Akun FB Icha Ditutup, namun Diretas oleh M untuk Minta Video Ibu Cabuli Anak

10 Juni 2024 13:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Facebook. Foto: Reuters/Valentin Flauraud
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Facebook. Foto: Reuters/Valentin Flauraud
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi masih mendalami perkara akun Facebook Icha Shakila yang meminta ibu R (22) dan AK (26), untuk mencabuli anaknya. Dari pendalaman kepolisian, akun itu diduga diretas oleh M.
ADVERTISEMENT
Wadirkrimsus Polda Metro Jaya AKBP Hendri Umar mengatakan, Icha yang tengah diperiksa kepolisian, mengaku dirinya juga menjadi korban dari sosok M.
"Setelah kita dalami, ternyata si pemilik akun yang sebenarnya ini si IS ini ternyata pernah ditawari oleh akun lainnya yang berinisial M. Pertama membuat foto setengah badan dengan membawa KTP-nya," ujar Hendri saat dijumpai di Mapolda Metro Jaya, Senin (10/6).
"Ini masih diikuti oleh IS. Tapi kemudian setelah itu ada lagi arahannya untuk membuat video telanjangnya dengan setengah badan. Ada lagi arahan-arahannya untuk membuat mulai video, foto telanjangnya dengan setengah badan kemudian juga disuruh membuat video pornografi ataupun hubungan badan dengan laki-laki. Tapi ini tidak disanggupi, tidak mau dilakukan oleh IS ini," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Icha Shakila pun kemudian menutup akunnya.
"Setelah itu karena merasa akunnya ini sudah diketahui oleh orang lain ini. Akhirnya akun IS ini dia tidak mengaktifkan lagi akun Facebook tersebut karena [kita] melihat sudah aktivitasnya tidak ada," kata Hendri.
M kemudian meretas akun Icha untuk digunakan beraksi ke ibu R dan AK.
"Dari kesimpulan ini, temuan ini dapat kita simpulkan bahwa akun Facebook saudara IS ini sudah dihack atau diretas oleh orang lain yang menggunakan foto yang sama dengan IS, tapi digunakan oleh orang lain. Dan akun yang digunakan inilah yang memaksa dan menyuruh melakukan si tersangka R maupun tersangka (AK) yang diamankan oleh teman-teman dari Krimum untuk membuat video pornografi," tutur Hendri.
ADVERTISEMENT
Polisi mengaku masih mendalami sosok M. Namun sejauh ini dari pengakuan sosok Icha Shakila, hal yang melatarbelakangi aksi M itu adalah motif ekonomi.
"Sama, jadi memang dia menipu si para korban yang membuat video ini karena setelah ... karena kan tadi di iming-imingin uang itu, tapi ternyata setelah video tersebut dikirim hingga saat ini untuk tersangka M pun juga tidak ada sama sekali menerima janji uang yang dijanjikan oleh si pemilik akun," tambahnya.
Polisi pun kini memburu M guna memperjelas sosok utama dalam perkara ini. Sementara Icha, sampai saat ini masih berstatus sebagai saksi.
"Masih saksi. Kemungkinan hari ini atau besok akan dilakukan pemeriksaan," tambahnya.