Akun Twitter BEM UI Diretas Usai Sebut Jokowi Milik Parpol Bukan Milik Rakyat

22 Mei 2023 11:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Akun Twitter BEM UI diretas, admin tak bisa login. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Akun Twitter BEM UI diretas, admin tak bisa login. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Akun Twitter BEM UI diretas sejak Minggu (21/5) malam. Hal ini diungkap Ketua BEM UI Melki Sedek Huang.
ADVERTISEMENT
Sehari sebelumnya, pada Sabtu (20/5), BEM UI memposting poster bernada kritik keras ke Presiden Jokowi. Tulisannya begini, 'Jokowi Milik Parpol Bukan Milik Rakyat'.
"Hari ini, Minggu, 21 Mei 2023, telah terjadi tindak peretasan terhadap media sosial twitter milik Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI). Hal ini terjadi setelah akun twitter BEM UI berada pada trending setelah mempublikasikan unggahan tweet dengan judul "Jokowi Milik Parpol, Bukan Milik Rakyat"," ujar Melki dalam keterangan tertulis resmi BEM UI, Senin (22/5).
Setelah unggahan tersebut, menurut Melki, pada Minggu (21/5) malam, secara tiba-tiba seluruh akun twitter BEM UI ter-logout dari seluruh gawai admin yang mengelola. Hingga pagi ini belum bisa kembali untuk masuk.
ADVERTISEMENT
"Kami BEM UI sekali lagi menegaskan, upaya pembungkaman apapun terhadap kami, tidak akan membuat kami menjadi takut dan terdiam. Justru upaya penekanan ini menjadikan kami semakin yakin bahwa kami berada di jalan perjuangan yang tepat," jelasnya.
"Hingga pagi ini twitter resmi BEM UI masih belum bisa kami akses," sambungnya.
Kata Melki, BEM UI sudah melakukan semua upaya dan autentikasi. Tapi tetap bisa masih belum bisa diakses sampai saat ini.
BEM UI melontarkan kritik ke Jokowi untuk mengenang masa reformasi 1998.
"Realitas tak seindah ekspektasi, Presiden Jokowi telah secara terang menunjukkan keberpihakannya kepada salah satu calon dengan menggunakan fasilitas negara," demikian salah satu cuitan BEM UI.
Presiden Joko Widodo meninjau kondisi ruas jalan Gunting Saga di Kabupaten Labuhanbatu Utara pada Rabu (17/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden