Akun yang Unggah Video Kucing Dicekoki Ciu Dipolisikan, Dijerat UU ITE

18 Oktober 2019 16:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Surat tanda pelaporan polisi terkait kasus dugaan kucing dicekoki ciu. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Surat tanda pelaporan polisi terkait kasus dugaan kucing dicekoki ciu. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Animal Defender resmi melaporkan akun instagram @azzam_cancel ke Polres Tulungagung. Akun itu dilaporkan terkait unggahan 'kucing dicekoki ciu sampai mati'.
ADVERTISEMENT
Pemilik akun tersebut adalah Ahmad Azzam, warga Desa Dukuh, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Polisi telah melakukan gelar perkara terkait peristiwa ini. Dugaan sementara, yang dicekokkan ke kucing angora itu air kelapa, bukan ciu (miras).
"Kita mengutarakan kita tidak peduli apa yang dicekoki Azam. Kami akan bidik dia dengan Pasal 27 ayat 1 UU ITE, apa yang diunggah meresahkan masyarakat," ungkap pendiri Animal Defender Doni Herdaru kepada kumparan, Jumat (18/10).
"UU ITE karena dia mengunggah dan mentransmisikan sesuatu yang melanggar norma susila. Bukan melulu pornografi tapi kepatutan, norma, dan sopan santun," sambung dia.
Pasal 27 ayat 1 berbunyi:
"Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan."
ADVERTISEMENT
Menurut Doni, terlepas apa yang dicekokkan ke kucing, tindakan Azzam tidak bisa dibenarkan.
"Jika dia tidak berikan ciu setelah uji lab, dia kita kenakan dengan UU ITE. Sebab, menyebarkan hoaks atau berita bohong," tutur dia.
Screen shoot akun pemberi minuman keras ke kucing anggora. Foto: Screen shoot
Laporan terhadap Azzam ini termaktub dalam LP/190/X/RES.1.24/2019/JATIM?RESTL-AGUNG tanggal 18 Oktober 2019.
Dikutip dari Jatimnow, Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Hendi Septiadi mengatakan setelah mendapat laporan, pihaknya mengamankan pelaku. Mereka juga menggali kembali kuburan kucing sebagai barang bukti.
Dari hasil pemeriksaan pelaku mengaku bahwa air yang diminumkan ke kucing ini bukanlah minuman keras jenis ciu, melainkan air kelapa.
"Pelaku sengaja menulis bahwa itu air minuman keras ciu agar mendapat komentar dari folowers Instagram-nya," ujar Hendi, Jumat (18/9)
Ilustrasi hoaks Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT