Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
AL Rusia dan Indonesia Akan Latihan Perang di Surabaya pada 4-8 November
28 Oktober 2024 15:21 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Angkatan Laut Rusia dan Indonesia akan menggelar latihan perang militer bersama di Surabaya, Jawa Timur, pada 4-8 November 2024. Kegiatan bertajuk Latihan Bersama (Latma) Orruda 2024 ini akan melibatkan kapal perang dari kedua negara dan bertujuan memperkuat kerja sama militer.
ADVERTISEMENT
Dalam konferensi pers di kediamannya di Jakarta Selatan, Senin (28/10), Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Gennadievich Tolchenov, turut mengkonfirmasi kabar tersebut.
Latihan perdana ini akan menjadi sejarah bagi Angkatan Laut Rusia dan Indonesia.
Tolchenov menjelaskan bahwa dua kelompok kapal perang Rusia akan tiba di Surabaya pada awal November.
Kelompok pertama terdiri dari tiga korvet, yakni kapal perang berukuran kecil, kelasnya di bawah kapal kelas fregat.
“Latihan ini dinamai ‘Oruda’, gabungan dari kata ‘орел’ (dibaca: orel) yang berarti elang dalam bahasa Rusia, dan ‘Garuda’ dari Indonesia,” ujar Tolchenov kepada wartawan.
Menurutnya, latihan ini merupakan langkah penting dalam kerja sama militer bilateral.
“Ini adalah langkah penting dalam kerja sama militer antara Rusia dan Indonesia, namun bagi kami ini adalah kegiatan biasa dari hubungan antarnegara di bidang pertahanan. Latihan seperti ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi pertahanan masing-masing, sekaligus mencari peluang kerja sama,” tambah Dubes Tolchenov.
Dikutip dari ANTARA, sebelumnya Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana menjelaskan bahwa latihan Orruda merupakan hasil pertemuan Navy-to-Navy Talk pada 2018.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Wira mengatakan, latihan akan dibagi dalam dua fase, yaitu fase pangkalan (harbour phase) dan fase laut (sea phase).
Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan pertukaran informasi dalam berbagai sistem operasi dan jaringan, serta menguji kemampuan prajurit kedua negara di bidang operasi militer perang (OMP).
“TNI AL akan mengerahkan fregat KRI I Gusti Ngurah Rai-332, korvet KRI Frans Kaisiepo-368, serta helikopter antikapal selam AS565 MBe untuk mendukung latihan ini,” ujar Wira, seperti dilaporkan ANTARA pada Rabu (23/10) .
Sementara itu, AL Rusia akan mengirimkan tiga korvetnya, yakni RFS Sovershennyy, RFS Gromky, dan RFS Aldar Tsydenzhapov.
Menurut Wira, AL Rusia juga siap mendatangkan kapal medium tanker-nya RFS Pechenga, helikopter KA-27, dan kapal tunda penyelamat (tug salvage) Alatau.
ADVERTISEMENT
Pada 2023, beberapa kapal seperti RFS Sovershennyy, RFS Gromky, dan helikopter KA-27, juga sempat datang ke Indonesia untuk mengikuti Latihan Bersama (Latma) Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) di Makassar, Sulawesi Selatan.