Alabama Setujui RUU Kriminalisasi Layanan Kesehatan bagi Remaja Transgender

8 April 2022 14:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Demo transgender di Amerika Serikat. Foto: REUTERS/Carlo Allegri
zoom-in-whitePerbesar
Demo transgender di Amerika Serikat. Foto: REUTERS/Carlo Allegri
ADVERTISEMENT
Anggota parlemen Alabama, Amerika Serikat (AS) pada Kamis (7/4) menyetujui rancangan undang-undang yang dianggap krminialisasi layanan kesehatan bagi remaja transgender.
ADVERTISEMENT
Apabila RUU ini disetujui, penyedia layanan prosedur medis itu dapat terancam hukuman 10 tahun penjara. Layanan medis tersebut meliputi perawatan hormon, penghambat pubertas, dan operasi penggantian kelamin untuk anak dibawah umur.
Diberitakan Reuters, langkah itu merupakan yang terbaru dari rangkaian tindakan serupa terhadap pemuda transgender di berbagai negara bagian AS yang dipimpin Partai Republik.
Persatuan Kebebasan Sipil Amerika (ACLU) mengatakan, rancangan itu merupakan undang-undang pertama yang mengkriminalisasi perawatan kesehatan bagi pemuda transgender. LSM itu berniat menantang RUU itu di pengadilan jika Gubernur Alabama Kay Ivey menandatanganinya menjadi undang-undang.
Gubernur Alabama Kay Ivey menandatangani undang-undang larangan aborsi. Foto: Reuters/Office of the Governor State of Alabama
Anggota Partai demokrat yang merupakan minoritas di Alabama mencoba untuk melawan RUU itu. Mereka mengatakan, langkah tersebut bertentangan dengan prinsip-prinsip peran pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Ini bukan pemerintahan kecil," kata Perwakilan Demokrat, Neil Rafferty, kepada parlemen.
Perwakilan Republik, Wes Allen, menggambarkan aturan itu sebagai upaya perlindungan anak. Allen menyamakan inisiatif tersebut dengan undang-undang yang mencegah anak di bawah umur mendapatkan tato atau membeli produk nikotin.
"Kami membuat keputusan untuk melindungi anak-anak dari membuat keputusan yang dapat membahayakan mereka secara permanen," tegas Allen.
Demo transgender di Amerika Serikat. Foto: REUTERS/Carlo Allegri
Gubernur Ivey belum memutuskan apakah dia akan menandatangani RUU itu. Tetapi, Ivey menandatangani undang-undang yang melarang atlet transgender untuk berpartisipasi dalam ajang olahraga sekolah pada tahun lalu.
Akademi Pediatrik Amerika (AAP) dengan tegas menentang RUU itu dan mendesak Ivey untuk memvetonya.
Mayoritas pekerja medis dan kesehatan mental profesional mengatakan, perawatan medis transisi gender dapat menyelamatkan nyawa dengan mengurangi risiko depresi serta bunuh diri pada remaja transgender.
ADVERTISEMENT
"Undang-undang ini menargetkan orang-orang muda yang rentan dan menempatkan mereka pada risiko besar kerusakan fisik dan mental," kata Kepala Eksekutif AAP, Mark Del Monte.
"Mengkriminalisasi layanan yang diperlukan secara medis sangatlah berbahaya,” tambahnya.
Penulis: Airin Sukono