Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Putra calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar, mampir ke tempat nongkrong anak muda di Solo. Dia memuji fasilitas di Solo yang dinilai mengakomodir kebutuhan anak muda.
ADVERTISEMENT
Alam memang sempat menyambangi sejumlah lokasi di Solo. Dia mampir ke Balai Kota Solo dan Pasar Gede menikmati lampion Natal dan membeli makanan PKL di kawasan tersebut.
Alam juga menyaksikan pertunjukan wayang orang di Gedung Wayang Orang (GWO) di Sriwedari Solo.
“Solo kotanya ramai ramai banget. Banyak teman-teman musisi jalanan (pengamen) bernyanyi menghibur wisatawan,” ujar Alam, Rabu (27/12) dini hari.
Dia lalu mampir ke angkringan tempat nongkrong anak muda Solo di kawasan perempatan Ngarsopuro-Gatot Subroto (Gatsu) Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah.
Alam tiba di lokasi wedangan (tempat nongkrong) angkringan pukul 23.30 WIB. Setibanya di lokasi putra pasangan Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh ini memesan tempe goreng, sate usus ayam, teh tarik dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Di lokasi, Alam menikmati hiburan musik dari pengamen jalanan bersama ratusan anak muda Solo. Bahkan, ia juga menyempatkan diri bermain game bersama (mabar) selama 30 menit.
Dia mengapresiasi penataan Solo yang membangun dengan banyak aspek, yakni estetik tempatnya, kultur budaya, dan orangnya.
“Intinya pariwisata ataupun tempat-tempat lain membangun dengan banyak aspek, yakni estetik tempatnya, kultur budaya, dan orangnya. Itu bisa ditiru daerah lain,” katanya.
Ia merasakan warga Solo sangat ramah. Kemudian lokasi Gatsu-Ngarsopuro bisa jadi alternatif seperti kawasan Malioboro Yogyakarta.
“Masing-masing punya karakter (masakan), tapi Solo saya suka kulinernya sate kambing. Solo tidak ada yang mengalahkan. Saya suka sate Pak Kasdi depan Stasiun Solo Balapan,” katanya.
Disinggung apakah sudah berkomunikasi dengan Gibran sedang berlibur di Solo, ia mengaku tidak menghubungi putra sulung Presiden Jokowi itu.
ADVERTISEMENT
“Sibuk mas Gibran, ndak enak aku mengganggu,” pungkasnya.