Alasan Ahok Ceraikan Vero: Emangnya Saya Kurang Gagah?

17 Februari 2020 20:54 WIB
comment
26
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ahok di Rakernas PDIP. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ahok di Rakernas PDIP. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
ADVERTISEMENT
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali berkicau di tengah publik. Kini ia bercerita tentang perceraiannya dengan mantan istrinya Veronica Tan.
ADVERTISEMENT
"Saya baca lagi, di dunia ini sebenarnya kalau pintu satu ditutup yang lain dibukakan. Waktu itu saya tidak ada opsi (cerai). Saya adalah orang yang tidak pernah ucapkan kata cerai," kata Ahok dalam sebuah diskusi bedah buku di Palmerah, Jakarta Barat, Senin (17/2).
Ahok menerangkan dirinya merupakan seorang yang tak mau kalah, dan ingin selalu menang. Ia bahkan menyindir mantan istrinya yang mencari laki-laki lain, sehingga ia menggugat cerai Veronica Tan.
Ahok dan Veronica Tan. Foto: Hafidz Mubarak/Antara
"Dan saya orang yang enggak mau kalah. Kalau ada laki-laki yang membuatmu tertarik daripada saya, emangnya saya kurang gagah?" celetuk Ahok.
"Apalagi ditambah saya bilang kalau kamu cerai semua harta tidak bisa dibagi kita. Kasih ke anak anak semua," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Akibat perceraiannya itu, kata Ahok, ia mengaku stres dan reputasinya turun. Karena sudah masuk penjara, harus menggugat cerai sang istri pada saat itu.
"Saya stres, udah reputasi rusak, terus dibilang kalau cerai saya selesai, semua nasehatin enggak boleh cerai. Seolah saya pendosa," pungkasnya.
Ahok dan Veronica menikah pada tahun 1997. Keduanya dikaruniai 3 anak, yaitu Nicholas Purnama, Nathania Purnama, dan Daud Albeeneer Purnama. Kemudian, Ahok menggugat cerai Vero pada awal 2018.