Alasan Anak Bos Toko Roti 'Penganiaya Kasir' Kabur ke Sukabumi: Tenangkan Diri

George Sugama Halim. Foto: Dok. Istimewa

Anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur, yang diduga menganiaya kasirnya, George Sugama Halim, kabur ke Sukabumi dengan alasan untuk menenangkan diri.

Hal itu disampaikan oleh Kapolres Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, pada Senin (16/12), beberapa saat setelah George ditangkap. Saat ditangkap, George sedang bersama keluarganya.

“Pertanyaan kenapa mereka di Sukabumi? Setelah kami menggali informasi keterangan dari orang tua yang bersangkutan dan mereka menyatakan bahwa mereka ke Sukabumi untuk menenangkan diri dengan terlapor,” kata Nicolas.

Menurut Nicolas, George beserta keluarganya ketakutan usai kasus ini mencuat. Mereka merasa terancam bila berada di rumah.

“Karena kasus ini menyebabkan mereka sangat ketakutan mereka merasa terancam kalau mereka masih berada di rumahnya di TKP itu sendiri,” ucapnya.

Penangkapan ini dilakukan oleh tim gabungan unit 1 dan 2 Subdit Jatanras Direskrimum Polda Metro Jaya bersama Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

Penangkapan ini diawali dari pengejaran George yang teridentifikasi berada di sebuah hotel di Sukabumi. Kemudian petugas memeriksa dan menangkapnya.

"Pada pukul 00.00 WIB tim berhasil mengamankan target dan selanjutnya dibawa ke Polres Metro Jakarta Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Kasubdit Jatanras PMJ, AKBP Rovan, saat dikonfirmasi.

Dalam video yang kumparan terima, sejumlah petugas berpakaian sipil tampak masuk ke kamar hotel. George ditangkap tanpa perlawanan, kemudian digiring ke mobil untuk dibawa ke Polres Jaktim.

Penganiayaan

George Sugama Halim. Foto: Dok. Istimewa

Peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh George terhadap kasir perempuan berinisial DAD (19 tahun) ini terjadi pada 17 Oktober 2024. DAD adalah karyawan di toko roti keluarga George yang berada di Cakung.

Dalam potongan video yang beredar di media sosial, tampak George mengenakan kaus biru dan celana pendek tiba-tiba datang ke toko dan memarahi pegawai.

Dia terlihat melempar kursi kepada korban. Dia juga memaki pegawai lainnya. Tak lama, DAD tampak ditarik keluar dari area dalam toko dengan kondisi kepala berdarah.

Dari video itu juga terlihat pelaku sesumbar bahwa dia kebal hukum. Kini, dia sudah ditangkap dan kasusnya sudah naik penyidikan. Polisi akan membeberkan detail kasus pada pagi ini.