Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Alasan Brigjen Fauzi Sambangi Habib Bahar: Ceramahnya Singgung KSAD Dudung
1 Januari 2022 17:10 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kepala Penerangan Komando Resor Militer atau Kapenrem 061 Surya Kencana, Mayor Inf Ermansyah, mengatakan kehadiran Danrem Brigjen Achmad Fauzi ke kediaman Habib Bahar bin Smith untuk menyampaikan pesan terkait ceramahnya. Diduga, ceramah Habib Bahar ini menyinggung TNI.
ADVERTISEMENT
Ermansyah mengatakan, Brigjen Fauzi datang ke Ponpes Habib Bahar dengan cara baik-baik.
"Pertama kedatangan Danrem itu, menyampaikan pesan kepada Habib Bahar perihal isi ceramahnya yang viral karena menyinggung institusi kami," kata Ermansyah, kepada kumparan, Sabtu (1/1).
"Nah Danrem menyampaikan kalau ke depan dalam ceramah, janganlah ada unsur provokatif, menyinggung institusi kami apalagi menjelekkan dan menghina pimpinan kami Jenderal TNI Dudung Abdurahman ini akan meresahkan masyarakat Itu yang disampaikan," sambung dia.
Namun demikian tak disebut ceramah mana yang dilakukan oleh Habib Bahar dan diduga menyinggung Jenderal Dudung.
Di samping itu, selain menyampaikan pesan, Ermansyah juga menyebut bahwa kehadiran Danrem untuk sosialisasi, mengajak masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan bersama.
Menurut Ermansyah, hal itu kewajiban dari Brigjen Fauzi selaku pimpinan Danrem yang tanggung jawab untuk menjaga kestabilan keamanan, ketertiban, dan kedamaian di 5 wilayah antara lain Bogor Kota dan Kabupaten, Cianjur, Sukabumi Kota/Kabupaten.
ADVERTISEMENT
Ermansyah mengatakan, seharusnya seorang ulama apabila ceramah juga dapat memberikan ketenangan kedamaian untuk umat.
"Bukan sebaliknya atau malah ngurusin prajurit yang di Papua ini sangat tidak tepat menurut kami," jelasnya.
Danrem, kata Ermansyah, menegaskan bahwa alangkah baiknya ceramah seorang ulama seperti Habib Bahar dapat memberikan kedamaian kepada semua orang, tidak provokatif atau menjelekkan institusi.
"Tentunya hal ini apabila masih terjadi kami tidak segan-segan membubarkan ceramah tersebut, sesuai ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku dengan melibatkan aparat yang terkait," jelasnya.
"Kemarin Danrem juga didampingi dengan anggota Koramil setempat. Kehadiran itu bertujuan untuk mengajak dan saling menjaga ketertiban dan keamanan bersama-sama tidak ada untuk menakut nakuti masyarakat seperti yang diviralkan. Bagaimana pun juga ketertiban dan kondusifitas wilayah adalah tanggung jawab kami," imbuh Ermansyah.
ADVERTISEMENT
Diketahui, Habib Bahar saat ini kembali tersandung kasus usai ceramahnya di wilayah Kabupaten Bandung diduga mengandung unsur ujaran kebencian. Polisi kini sudah memintai keterangan dari 50 saksi dan menyita sejumlah barang bukti.
Namun demikian, polisi belum membeberkan secara detail kasus tersebut, termasuk ceramah apa yang disampaikan Habib Bahar. Meski demikian, kasus ini sudah naik ke tahap penyidikan.