Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Alasan Budiman Dukung Prabowo Ketimbang Ganjar: RI Butuh Pemimpin Strategis
18 Agustus 2023 19:13 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko memberikan dukungannya kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Padahal partainya telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai bacapres.
ADVERTISEMENT
Budiman mengatakan, Indonesia butuh pemimpin yang strategic seperti Prabowo. Menurutnya, meski Ganjar secara karakter baik tetapi Indonesia lebih membutuhkan sosok seperti Prabowo.
"Indonesia butuh pemimpin yang strategic, Pak Ganjar baik, bukan buruk ya tapi Indonesia butuh kepemimpinan yang strategic. Hari ini karena situasi global, Indonesia butuh kepemimpinan yang strategic bukan berarti Pak Ganjar jelek ya," ujar Budiman usai deklarasi gerakan PraBu di Marina Semarang, Jumat (18/8).
Ia menjelaskan, di masa depan Indonesia akan berhadapan dengan banyak permasalaham global. Mulai dari, ekonomi, perang, hingga perkembangan teknologi.
"Kita butuh kepemimpinan yang strategic yang mencoba melihat keadaan tentang global dan tantangan roda ekonomi perang segala macam teknologi. Yang menurut saya membutuhkan kepemimpinan strategic yang menempatkan jangka panjang visi misi sambil menyelesaikan soal kerakyatan," tegas dia.
ADVERTISEMENT
Ia pun mengaku siap disanksi oleh partainya, bila dukungan yang ia berikan terhadap Prabowo dianggap keliru dan sebuah kesalahan.
"Saya tidak mau berandai-andai. Tapi jika ini dianggap kekeliruan, meskipun saya pribadi saya siap katakanlah ada sanksi segala macam. Tapi saya yakin saya tidak punya prasangka buruk kepada PDIP," ungkap dia.
"Dan PDIP Perjuangan punya aturan-aturan kalau seandainya saya disanksi ya bagi saya itu tanggung jawab saya, itu sepenuhnya tanggung jawab Budiman Sudjatmiko," kata Budiman.
Sementara itu di sisi lain Prabowo mengaku terharu dengan dukungan Budiman. Dulu, sempat 'berhadapan' di 1998, kini ternyata mendukung dirinya.
PDIP pun telah merespons. Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat dengan santai malah mendoakan agar sang kader menjadi cawapres Prabowo.
ADVERTISEMENT