Alasan Cak Imin Ingin Pilgub Dihapus: Pilgub DKI Masih Berantem Sampai Sekarang

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di acara 10 Tahun Forum Pemred, Jumat (5/8/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Ketum PKB Muhaimin Iskandar mengusulkan jabatan gubernur dihapuskan secara bertahap. Pertama dengan menghapuskan pemilihan gubernur (Pilgub) lebih dulu.

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini berharap usulan tersebut dapat segera dikaji DPR. Sebab ia menilai Pilgub tidak efektif karena anggarannya besar namun kewenangannya terbatas.

"Ya, ini harus dikaji karena pilkada langsung gubernur, pilkada langsung tidak efektif kewenangan terbatas, anggarannya untuk pilkada besar," kata Cak Imin di Gedung DPR, Senayan, Jumat (3/2).

Selain itu, kata dia, Pilgub membuat polarisasi di tengah masyarakat. Dia mencontohkan Pilgub DKI 2017 yang polarisasinya belum usai hingga saat ini.

"Jadi kemudian berantemnya panjang Pilgub DKI sampai sekarang masih berantem sampai kapan?" ucap Wakil Ketua DPR ini.

Cak Imin menuturkan pertikaian di Pilgub terjadi karena perebutan kekuasaan. Karena itu, ia berharap adanya perubahan konstitusi di Pilgub.

"Karena memang zona luas perebutan sesuatu. Tapi PKB mengusulkan untuk dijadikan pertimbangan, apakah bisa diubah konstitusinya," ucap Cak Imin.

Lebih lanjut, Cak Imin menuturkan pihaknya akan mengusulkan wacana penghapusan Pilgub kepada Badan Legislasi (Baleg) DPR untuk dibahas.

"Iya DPR. Kita ngusulin naskah ke Baleg, segera," tandas dia.