Alasan Demokrat Tolak Permintaan Sudirman Said Atur Pertemuan dengan Anies

1 September 2023 21:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Iftitah Sulaiman memberikan keterangan saat penyampaian hasil rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jumat (1/9/2023).
 Foto: YouTube
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Iftitah Sulaiman memberikan keterangan saat penyampaian hasil rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jumat (1/9/2023). Foto: YouTube
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sekaligus jubir Anies Baswedan, Sudirman Said, mengaku diutus untuk menemui dan mengatur pertemuan dengan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), untuk menjelaskan masalah koalisi mereka. Namun, pertemuan langsung itu tak kunjung terjadi.
ADVERTISEMENT
Kabar Anies meminang Ketum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, terlanjur keluar. Demokrat yang kecewa pun mencabut dukungannya dan keluar dari koalisi.
"Ketika Pak Sudirman Said meminta waktu untuk ketemu dengan AHY saya katakan, apakah bertemu itu untuk memberi tahu atau untuk mendiskusikan keputusan," kata Eks Anggota Tim 8 dari Demokrat, Iftitah Sulaiman, di Cikeas, Jumat (1/9).
"Jawabannya untuk memberi tahu. Artinya keputusan tidak bisa diubah, keputusan tidak bisa diubah. Saya memang pada saat itu mengatakan pertemuan pagi ini tidak ada, tidak pernah ada," tambahnya.
Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Sudirman Said dalam program talkshow Info A1 kumparan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Iftitah menjelaskan, dirinya menyarankan kepada Sudirman agar meminta Anies yang menghubungi langsung AHY. Apalagi ini adalah masalah yang penting.
"Saya menyarankan untuk keputusan sebesar ini saya dorong "Pak capres langsung hubungi Ketua Umum" Kenapa begitu? Karena ada pengalaman empirik Pak Capres itu beberapa kali langsung kontak juga kepada Ketua Umum," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, Iftitah meminta kepada Sudirman Said agar tidak lagi mengeluarkan statement liar di media. Ia menegaskan Anies memang belum pernah menghubungi AHY setelah dirinya akan dipasangkan dengan Cak Imin di 2024.
"Tadi kita juga sampaikan ke Pak Dirman, 'Pak kita tolong jangan lagi bantah membantah di media, bahwa ada upaya untuk meminta ketum Pak AHY tapi tidak direspons'," kata Iftitah.
"Karena faktanya tadi malam, sampai dengan 31 [Agustus] malam Pak Anies belum mengontak juga. Hari ini mungkin sudah mengontak, tapi dalam dua hari kemarin itu belum ada komunikasi. Itu saya hanya menyampaikan fakta ya," tutup dia.
Bacawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Bandung pada Sabtu (5/8/2023). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Dalam talkshow kumparan, Info A1, Sudirman mengungkapkan ia sebenarnya diutus untuk menghubungi dan mengatur pertemuan dengan AHY dan Demokrat. Perintah itu muncul setelah Ketum NasDem, Surya Paloh, tiba-tiba bertemu dengan Anies dan menyodorkan nama Cak Imin yang ingin bergabung ke KPP pada Selasa (29/8) malam.
ADVERTISEMENT
Namun Demokrat tak kunjung memberikan lampu hijau kepada Sudirman. Sebab, Demokrat menilai keputusan itu dibuat tanpa sepengetahuan mereka.