Alasan Din Dukung Luluk-Lukmanul di Pilgub Jatim: Tokoh Muda NU

19 September 2024 19:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bacagub dan bacawagub Jatim Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim sowan ke rumah Din Syamsuddin di Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2024).  Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bacagub dan bacawagub Jatim Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim sowan ke rumah Din Syamsuddin di Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mantan Ketum PP Muhammadiyah mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim yang akan bertarung di Pilgub Jawa Timur. Hal itu disampaikan oleh Din saat Luluk dan Lukmanul sowan ke kediaman pribadi Din di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (19/9).
ADVERTISEMENT
“Saya secara pribadi mendukung Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim sebagai tokoh muda kader Nahdlatul Ulama yang saya nilai memiliki visi yang jelas, komprehensif dan membumi berdasarkan realitas objektif dari masyarakat Jawa Timur,” kata Din saat menyatakan dukungan untuk Luluk-Lukmanul.
Setelah mendapatkan dukungan, Luluk dan Lukmanul pun terlihat senang. “Alhamdulillah,” kompak keduanya sambil tersenyum lebar.
Din mengatakan, ia juga akan berkontribusi untuk mengkampanyekan pasangan Luluk-Lukmanul ini meski tidak turun gunung secara langsung.
“Ada pertanyaan tadi apakah saya turun gunung? Saya mengatakan secara bercanda karena tidak tinggal di gunung,” tutur Din.
“Namun dengan cara saya, dalam keterbatasan saya akan terus-menerus memberikan dukungan termasuk lewat penyampaian dari pers, dan rakyat, baik televisi maupun media sosial. Ini sudah merupakan bentuk dukungan. Lebih dari sekedar turun gunung,” katanya.
ADVERTISEMENT
Pilgun Jawa Timur menjadi menarik sebab ketiga calon gubernur Jawa Timur seluruhnya adalah perempuan.
Namun perjuangan Luluk tidaklah mudah, yang menjadi lawan adalah petahana Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.