Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Soal ujian berisikan nama Anies dan Megawati jadi polemik. Komisi E DPRD DKI Jakarta lalu memanggil jajaran SMP 250 untuk memberi penjelasan.
ADVERTISEMENT
Saat rapat, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi marah besar kepada Sukirno, guru yang membuat soal itu. Dia tak habis pikir, apa yang ada di pikiran Sukirno hingga membandingkan Anies dengan Megawati.
Sukirno tak banyak bicara. Dia menyebut, kedua nama itu spontan saja muncul di pikirannya dan dituangkan dalam soal ujian untuk siswa.
"Spontanitas aja Pak," kata Sukirno, di ruang rapat DPRD DKI, Jakarta , Selasa (15/12).
Sukirno kembali menegaskan, dirinya tak punya latar belakang apa pun sampai membuat soal yang membawa nama Anies dan Mega.
"Demi Allah Pak, saya tidak niat apa-apa, saya ketika membuat soal ada nama Anies," tambah dia.
Prasetio lalu meminta Kadisdik DKI Jakarta untuk tidak memperpanjang kontrak Sukirno. Saat ini, status Sukirno sebagai guru dengan Kontrak Kerja Individual (KKI).
ADVERTISEMENT
"Tolong Bu saya minta updatenya dia, jangan diperpanjang," kata Prasetio.