Alasan Habib Rizieq Tak Mau Pulang: Fokus Selesaikan Disertasi

16 Mei 2017 14:29 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Habib Rizieq diperiksa terkait kasus makar (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Habib Rizieq diperiksa terkait kasus makar (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Habib Rizieq Syihab kini tengah menjadi target pencarian polisi sebagai saksi dalam kasus dugaan chatting Whatsapp berkonten pornografi. Saat ini Rizieq tengah berada di Arab Saudi bersama keluarganya.
ADVERTISEMENT
"Beliau sekarang fokus untuk menyelesaikan disertasi (universitas di Malaysia)," kata ustadz Bukhori Muslim, orang yang mendampingi Rizieq umrah, Selasa (16/5) di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan.
Bukhori mengaku selama di Arab Saudi kondisi Rizieq dan keluarga dalam keadaan sehat. Tidak ada kesulitan yang berarti karena banyak yang menawarkan bantuan kepada Rizieq selama di Arab Saudi.
Selama melakukan ibadah umrah, Bukhori mengungkapkan Rizieq banyak berdoa untuk pemimpin negara agar diberikan hidayah. Rizieq berada di Arab bersama dengan istri, anak, menantu dan pamannya.
Menurut Bukhori, Rizieq merasa dia dan keluarganya terancam secara psikis. Sehingga dia lebih memilih untuk tak pulang dulu ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Kalau selama umroh nggak ada. Kalau ancaman (lain) itu macem-macem, ke rumah, ke pesantren, mangkanya kenapa anak-anak itu dibawa itu karena ancamannya sampai kepada anak kalau secara psikis mereka sudah terancam," kata dia.
Bukhori menyatakan sangat prihatin dengan kasus yang menyeret nama Rizieq. Sebab menurutnya kasus itu bermuatan politik untuk menjatuhkan citra dari ulama tersebut. Guna membantah keterlibatan dia mengatakan Rizieq siap untuk bersumpah.
"Sekarang kalau fitnah okelah ayok bermubahala (bersumpah)," ujar Bukhori.