Alasan Jemaah Haji Malam Ini Pilih Tarwiyah: Tuntunan Rasulullah

8 Juli 2022 3:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana tenda di Arafah. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana tenda di Arafah. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagian besar jemaah haji Indonesia malam ini sedang berada di Arafah untuk bersiap wukuf pada Jumat (8/7). Namun, ada ribuan jemaah lain yang malam ini berada di Mina sedang melaksanakan tarwiyah.
ADVERTISEMENT
Tarwiyah adalah amalan sunah dalam rangkaian haji, yaitu bermalam di Mina sebelum besok menuju Arafah untuk wukuf. Tarwiyah tidak difasilitasi Kemenag karena alasan sulitnya memobilisasi ratusan ribu jemaah ke Mina dulu sebelum ke Arafah.
Data PPIH Daker Makkah ada 4.659 jemaah haji yang ikut tarwiyah. Mereka bergerak sejak kemarin menggunakan bus yang dibiayai sendiri. Apa alasan ikut tarwiyah?
"Jadi kenapa tarwiyah, karena kami mengikuti tuntunan dari kanjeng Nabi Rasulullah. Jadi tanggal 8 Zulhijah (7 Juli) itu ada di Mina dulu baru besoknya ke arafah," ucap jemaah haji, Margono, Kamis (7/7).
Jemaah asal Pekalongan, Margono. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
Jemaah asal Pekalongan itu menyebut tarwiyah diikuti satu rombongannya yang tergabung dalam (KBIH) Mifathul Ulum dari Muhammadiyah.
"Ada sekitar 50 orang," ujarnya.
ADVERTISEMENT
KBIH menghubungi perusahaan yang menyediakan layanan tarwiyah. Selain bus, perusahaan ini juga biasanya menyediakan makan, tergantung biaya yang dibayarkan jemaah secara kolektif.
Soal Kemenag tidak fasilitasi tarwiyah dan jemaah bertanggung jawab atas pilihan sendiri, Margono mengaku tak masalah selama tak dilarang Kemenag.
"Intinya kita itu rencana kita dari awal tarwiyah tapi kita mengikuti aturan," pungkasnya.
Suasana malam di Padang Arafah. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
Saat ini waktu di Makkah menunjukkan pukul 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS), atau pukul 03.00 WIB. Jemaah tarwiyah pada pagi nanti akan diberangkatkan oleh bus yang mereka sewa menuju Arafah bergabung dengan jemaah lain.
Proses wukuf di Arafah dimulai dengan mendengarkan khotbah selepas zuhur, kemudian salat dijamak taqim zuhur dengan ashar, lalu jemaah membaca doa dan zikir hingga tergelincir matahari atau sekitar magrib.
ADVERTISEMENT
Di hari yang sama, seluruh jemaah akan dibawa ke Muzdalifah selepas magrib untuk bermalam sekaligus membawa batu untuk lempar jumrah. Sabtu dini hari jemaah dibawa ke Mina untuk lempar jumrah.