Alasan Kapolda Jambi Belum Dievakuasi: Utamakan Anak Buah Dulu

21 Februari 2023 16:16 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR gabungan TNI, Polri, dan Basarnas belum berhasil evakuasi korban kecelakaan heli Kapolda Jambi, Selasa (21/2/2023).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR gabungan TNI, Polri, dan Basarnas belum berhasil evakuasi korban kecelakaan heli Kapolda Jambi, Selasa (21/2/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Tim gabungan telah berhasil mengevakuasi 4 kru helikopter Polri jenis Super Bell 3001 mendarat darurat di area Bukit Tamiai, Kerinci, Jambi lewat jalur udara. Sementara Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono masih tertahan di lokasi.
ADVERTISEMENT
Karopenmas Divisi Humas Polri Ahmad Ramadhan mengungkap alasan kenapa 4 kru didahulukan dievakuasi. Dia mengatakan, hal itu atas permintaan langsung Irjen Rusdi Hartono kepada tim.
"Jadi beliau mendahulukan anggotanya baru beliau," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (21/2).
Ramadhan menuturkan, metode evakuasi menggunakan tali yang ditarik dari helikopter. Selanjutnya, kru dibawa ke Pos Merangin yang jaraknya sekitar 15 menit dari lokasi.
Proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi di Bukit Tamiai, Kabupaten Kecinci, Selasa (21/2/2023). Foto: Dok. Istimewa
"Proses evakuasi menggunakan metode angkat beban menggunakan tali menggunakan helikopter, proses melihat situasi korban. Saat ini 4 korban dievakuasi berada di Pos Merangin, jarak tempuh dari titik lokasi ke pos 15 menit," ujarnya.
Keempat kru yang dievakuasi yakni Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, ADC Kapolda Jambi Briptu Muhardi Aditya, dan AKP Amos F co pilot.
ADVERTISEMENT
Sejumlah helikopter berangkat ke titik lokasi rombongan Kapolda Jambi pada pukul 7.00 WIB, 09.00 WIB, 10.00 WIB, 10.15 WIB, dan 12.10 WIB, Selasa (21/2).