Alasan Keamanan, Gladi Bersih Pelantikan Joe Biden Ditunda

15 Januari 2021 12:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden dan calon wakil presiden Amerika Serikat Kamala Harris menyapa para pendukungnya di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat. Foto: Olivier DOULIERY/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden dan calon wakil presiden Amerika Serikat Kamala Harris menyapa para pendukungnya di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat. Foto: Olivier DOULIERY/AFP
ADVERTISEMENT
Gladi bersih untuk pelantikan Joe Biden menjadi Presiden Amerika Serikat ditunda. Sebelumnya acara itu dijadwalkan pada Minggu (16/1).
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, penundaan ini dilakukan karena ada masalah keamanan. Rencananya gladi akan kembali dilaksanakan pada Senin (17/1).
Tim Biden juga membatalkan perjalanan Amtrak dari Wilmington ke Washington pada hari Senin karena masalah keamanan dan mundurnya jadwal gladi.
Menurut Direktur Biro Investigasi Federal, Christopher Wray, pihaknya sedang mencari orang yang berpotensi mengancam keselamatan saat pelantikan berlangsung.
Biden meminta calon wakil jaksa agung dan mantan penasihat kontra terorisme era Presiden Barack Obama, Lisa Monaco, untuk menjadi penasihat dalam negeri sementara selama menjelang pelantikan.
Pelantikan presiden jika sesuai tradisi biasanya dihadiri ratusan pengunjung di Washington. Namun karena pandemi virus corona, jumlah kehadiran pengunjung dikurangi secara drastis sebagai pencegahan penyebarannya.
Pendukung Presiden AS Donald Trump berkumpul saa aksi protes di depan Gedung Capitol AS di Washington, AS, Rabu 6 Januari 2021. Foto: Shannon Stapleton/REUTERS
Para pejabat setempat juga telah memperingatkan soal rencana protes bersenjata di Washington. Hal ini membuat seluruh negara bagian AS dan kelompok aktivis khawatir atas potensi terjadinya kekerasan saat pelantikan.
ADVERTISEMENT
Peringatan tersebut dikeluarkan setelah para massa pendukung Trump menyerbu gedung kongres Capitol 6 Januari lalu. Mereka melakukannya untuk mencegah sertifikasi kemenangan Biden dalam pemilu AS melawan Trump.