Alasan Kemendikti Tidak Perpanjang PDSS SNPB Buat Sekolah yang Belum Finalisasi

Siswa SMK N 10 gelar aksi demo terkait masalah PDSS pada Kamis (6/2/2025). Foto: Tri Vosa Fabiola Ginting/kumparan

Berita ini mengalami perubahan judul dan isi karena narasumber meralat ucapannya. Sebelumnya berita ini berjudul Kemendikti Perpanjang SNBP Sampai 28 Februari, yang Belum Finalisasi Bisa Daftar.

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) memutuskan untuk memperpanjang waktu pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) hingga tanggal 5 Februari dari sebelumnya 31 Januari 2025. Hal ini bertujuan agar sekolah yang belum melakukan finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dapat mendaftar.

Namun untuk sekolah dan siswa yang belum sama sekali mengisi data PDSS secara keseluruhan dan tidak melakukan finalisasi, maka tidak ada perpanjangan waktu.

Hal ini untuk mewujudkan asas berkeadilan kepada sekolah-sekolah yang telah mematuhi waktu pendaftaran.

Hal itu disampaikan Tjitjik dalam Sosialisasi Daring Mekanisme Pendaftaran SNPMB, dikutip Kamis (6/2).

Meskipun begitu, terdapat beberapa persyaratan bagi sekolah yang mendapatkan perpanjangan waktu finalisasi PDSS. Tjitjik mengatakan, sekolah tersebut harus mengirimkan surat resmi kepada Kemendiktisaintek untuk diproses.

“Kalau kemarin kemudian ternyata datanya sudah lengkap, tapi ya namanya manusia ada alpa (lupa) kurang klik saja, maka itu masih kita berikan kesempatan untuk bersurat resmi agar kita finalkan," tuturnya.

Bantah Kesalahan Sistem

Selain itu, Tjitjik juga membantah adanya kesalahan sistem dalam pengisian PDSS. Dia menjelaskan, setiap tahunnya Kemendiktisaintek selalu melakukan evaluasi. Jika pun ada kendala, maka kendala tersebut ada di sekolah.

“Dari data tersebut bahwa ternyata kan memang relatif tidak ada kendala dari dalam sistem. Kalau pun ada kendala, itu lebih kendala di tingkat penyelesain beberapa data yang ada di tingkat sekolah. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk tidak memperpanjang waktu pengisian,” ujarnya.

“Sebenarnya jika kendala itu ada di tingkat sekolah data-data dengan Dapodik kita sudah memberikan waktu yang cukup begitu ya, kemudian menyiapkan data-data tersebut. Oleh karena itu, sebenarnya saat ini kami sudah tidak memungkinkan lagi untuk kemudian memperpanjang karena apa? Mengingat sudah masuk dalam tahap berikutnya yaitu pendaftaran SNBP,” sambungnya.

Selain itu, Tjitjik mengingatkan kepada seluruh peserta SNPMB untuk segera melakukan pendaftara. Jangan sampai mepet di akhir-akhir waktu.

"Nah kami, seperti pelajaran yang sudah lalui, melalui pengisian PDSS, sehingga tahun ini kita harus menerapkan asas berkeadilan dan akuntabilitas sehingga pendaftaran SNBP untuk adik-adik ini diberikan waktu cukup mulai 4 Februari pukul 15.00 dan akan ditutup tanggal 18 Februari pukul 15.00 juga. Ini mohon menyangkut nasib Anda dan mohon tidak berandai-andai," tuturnya.

“Semakin cepat Anda menentukan pilihan, kemudian melakukan seluruh proses pendaftaran. Jangan menunggu the last minute atau sistem kebut semalam,” pungkas dia.

Berikut jadwal lengkap SNBP 2025 berdasarkan informasi dari laman SNPMB BPPP Kemdikbud:

Setelah finalisasi PDSS SNBP, tahap berikutnya adalah registrasi akun siswa. Para calon peserta bisa mendaftarkan diri di portal https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id sebelum tenggal waktu 18 Februari 2025