Alasan Kepala BGN Tidak Libatkan Katering Dalam Pembuatan Makan Bergizi Gratis

Petugas menata menu makanan yang akan didistribusikan pada program makan bergizi gratis di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (6/1/2025). Foto: Aloysius Jarot Nugroho/ANTARA FOTO

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan alasan memilih memasak sendiri Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dibandingkan menggunakan paket makan dari jasa katering.

Dia mengatakan, tidak menggunakan jasa katering karena pasti lebih fokus mencari keuntungan dibandingkan memastikan kualitas pangan terjamin.

“Karena kalau kami katakanlah 10 ribu, kemudian kontrak dengan satu warung Tegal, tolong buatkan makanan 10 dan kirim ke sekolah. Itu Ibu (dan) Bapak akan tahu apa yang diambil oleh katering itu pertama kali? Pasti keuntungan kan Keuntungan yang saya sebut tadi Rp 1.500 itu,” kata Dadan dalam Acara “Pira Berdaya Gerindra Berjaya”, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1).

Apalagi kalau bahan pokok sedang naik, Dadan mengatakan, jasa katering pasti akan berusaha menekan anggaran dengan mengurangi kualitas makanan.

“Nah, kemudian kalau harga bahan baku naik, apa yang akan dikurangi oleh pemilik katering? Bukan keuntungan kan, tetapi kualitas makanan. Nah itu yang kami tidak ingin,” sambung Akademisi IPB tersebut.

Dadan mengatakan, dalam menyediakan MBG, Badan Gizi Nasional, selalu memastikan kualitas dan komposisi gizi setiap anak terpenuhi. Termasuk kebersihan saat menghidangkan makanan kepada para murid.

“Makanya kami selalu meletakkan, satu kualitas atau komposisi pemenuhan kalori harus tetap terjaga, komposisi gizinya harus terjaga, higienisnya harus terjaga, keamanan pangannya terjaga,” ungkapnya.

Cara Menjadi Mitra Makan Bergizi Gratis

Bagi para pelaku usaha yang hendak menjadi mitra MBG dapat mengunjungi website Mitra.bgn.go.id.

Namun, khusus organisasi seperti perempuan Indonesia Raya, Dadan mengatakan, dapat langsung membuat daftarnya, yang kemudian dikirim langsung ke BGN untuk diproses.

“Dan kalau ingin bermitra tinggal mengunjungi Mitra.bgn.go.id. Tapi untuk organisasi seperti perempuan Indonesia raya, tinggal buat list, kirimkan ke kami, nanti kami akan bantu,” tutup Dadan.