Alasan Komisi III DPR Pilih Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK 2024-2029

21 November 2024 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Pimpinan (Capim) KPK Setyo Budianto mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2024).  Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Calon Pimpinan (Capim) KPK Setyo Budianto mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2024). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Setyo Budiyanto dipilih mayoritas Komisi III DPR untuk menjadi Ketua KPK 2024-2029. Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil mengungkap alasannya.
ADVERTISEMENT
“Ya pertama rekam jejak, kemudian kematangan, jaringan, pengalaman, itu kan menjadi catatan bagi mungkin semua fraksi di Komisi III DPR RI itu,” kata Nasir saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (21/11).
Jika melihat rekam jejak Setyo, ia pernah menjabat sebagai Kapolda NTT pada tahun 2021 hingga 2022.
Kemudian, Kapolda Sulut pada tahun 2022 hingga 2023. Adapun sejak tahun 2023 hingga sekarang, Setyo menjabat selaku Inspektur Jenderal di Kementerian Pertanian.
Calon Pimpinan (Capim) KPK Setyo Budianto mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2024). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
Setyo juga memiliki pengalaman bertugas di KPK sebagai Direktur Penyidikan.
“Jadi pengalaman ini, kematangan yang dia miliki, kemudian jaringan juga, membuat mayoritas memilih dia untuk menjadi Ketua KPK lima tahun mendatang,” jelas politikus PKS itu.
Nasir kemudian memberikan pesan kepada Setyo untuk tidak mengulang kesalahan pelanggaran etika yang dilakukan oleh Pimpinan KPK terdahulu.
ADVERTISEMENT
Tercatat 3 Pimpinan KPK periode 2019-2024 dinyatakan terlibat etik. Yakni Firli Bahuri, Lili Pintauli, serta Nurul Ghufron. Lili Pintauli mengundurkan diri sebelum disidang. Nurul Ghufron terkena sanksi etik.
Sementara Firli Bahuri, dua kali terlibat etik. Untuk kasusnya yang kedua, berujung ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan.
“Karena kemarin itu ada tiga pimpinan KPK yang diduga melanggar etik, satu mengundurkan diri,” tuturnya.
Dalam rapat pleno penetapan komisioner KPK terpilih Komisi III DPR siang tadi, Komisi III telah memilih lima pimpinan KPK periode 2024-2029 yakni Setyo Budiyanto, Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Agus Joko Pramono, dan Ibnu Basuki Widodo.
Setyo Budiyanto pun terpilih menjadi ketua KPK usai meraih Dia suara terbanyak dengan 45 suara dukungan.
ADVERTISEMENT
Sementara dewas KPK periode 2024-2029 adalah, Benny Jozua Mamoto, Chisca Mirawati, Gusrizal, Sumpeno, dan Wisnu Baroto.