Alasan Paskibraka Putri Tetap Pakai Rok: Menimbulkan Kontroversi

15 Agustus 2019 17:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) siap untuk dikukuhkan pada Upacara Pengukuhan di Lhokseumawe, Aceh, Rabu (14/8). Foto: ANTARA FOTO/Rahmad
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) siap untuk dikukuhkan pada Upacara Pengukuhan di Lhokseumawe, Aceh, Rabu (14/8). Foto: ANTARA FOTO/Rahmad
ADVERTISEMENT
Kemenpora akhirnya menetapkan seluruh Paskibraka perempuan tetap menggunakan rok. Sebelumnya, Kemenpora sempat mengeluarkan kebijakan agar seluruh paskibraka perempuan mengenakan celana agar leluasa bergerak.
ADVERTISEMENT
"Dalam perkembangannya, kami menampung aspirasi dari berbagai pihak, kebijakan itu lalu di-cancel, dibatalkan oleh Pak Menpora," kata Sesmenpora Gatot Dewa Broto di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/8).
"Dalam perkembangannya, kan menimbulkan kontroversi dan akhirnya diputuskan untuk tetap menggunakan pola seperti yang lama," imbuhnya.
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Gatot menyebut, saat ini pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh menteri dan pimpinan lembaga tinggi negara. Selain itu, surat edaran juga dikirimkan kepada perwakilan RI di luar negeri.
"Inti surat edaran itu adalah kembali sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Jadi contohnya, kalau yang cewek, tetap pakai rok seperti biasa. Aturan ini dibuat per-2 Agustus," ungkapnya.
Sebelumnya, Kemenpora mengumumkan personel wanita yang memakai rok akan diganti dengan celana panjang. Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Niam, mengatakan keputusan tersebut merupakan upaya penyeragaman pakaian pasukan Paskibraka Nasional 2019.
ADVERTISEMENT
"Kebijakan baru ini adalah bagian mekanisme penyeragaman. Selama ini, anggota putri Paskibraka pakai rok, lalu ditarik dengan kaus kaki. Tapi tahun ini kita gunakan celana panjang," kata Niam dilansir Antara, Sabtu (27/7).
Menurut Asrorun, aturan ini bertujuan untuk memudahkan personel Paskibraka wanita dalam kegiatan baris berbaris. Sebab penggunaan rok pendek dengan kaus kaki ditarik sampai menutupi betis menyulitkan pergerakan saat baris berbaris.
Penggunaan celana panjang bagi Paskibraka wanita juga bertujuan untuk menyelaraskan dengan personel wanita yang berhijab. Kebijakan baru tersebut, kata Niam telah melalui rangkaian koordinasi dengan berbagai instansi terkait.