Alasan Polisi Menembak Mati Penembak Italia

10 Juli 2017 14:30 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembunuh Italia (Foto: Dok. Polres Tangerang Kota)
zoom-in-whitePerbesar
Pembunuh Italia (Foto: Dok. Polres Tangerang Kota)
ADVERTISEMENT
Salah seorang pelaku perampokan yang berujung penembakan terhadap Italia Chandra Kirana Putri (23), ditembak mati oleh petugas gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Ditreskrimum Polda Lampung pada Minggu, (9/7) siang di Lampung. Pelaku yang diketahui bernama Saiful (25) ini ditembak oleh polisi karena melakukan perlawanan terhadap petugas.
ADVERTISEMENT
Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan, Saiful ditembak karena melakukan perlawanan terhadap petugas.
"Karena ngelawan lah, Daripada anggota saya atau masyarakat (jadi korban) ya lebih baik kami lakukan tindakan tegas terukur, ‎dia aja perempuan (Italia) ditembak," kata Iriawan usai menghadiri Upacara HUT Bhayangkara di Monas, Jakarta Pusat, Senin (10/7).
Untuk mengungkap pelarian Saiful, Iriawan mengatakan akan melakukan pemeriksaan terhadap keluarga yang bersangkutan.
"Nanti kami akan periksa keluarganya, pasti tentunya ada lah (yang membantu kabur), karena tak mungkin dia lari sendiri," katanya.
Selain itu, Iriawan menuturkan saat ini polisi tengah mengejar satu orang lagi pelaku yang masih hidup.
"Identitas sudah jelas, tinggal kami ambil, tunggu waktu aja," ujar mantan Kapolda Jawa Barat ini.
ADVERTISEMENT
Saiful yang diketahui sebagai penembak Italia tewas ditembak di Lampung pada Minggu siang, sekitar pukul 14.00 WIB. Akibat perbuatan Saiful, Italia harus meregang nyawa pada 12 Juni lalu.
Italia ditembak oleh Saiful yang hendak mengambil motor di rumah korban, namun dipergoki dan dilawan. Saiful lalu mengambil pistol dan menembak Italia hingga tersungkur dan nyawanya tak dapat diselamatkan.