Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Alasan Polisi Minta Kuitansi ke Rahmi Syofia yang Kehilangan Sepeda di MRT
16 April 2025 11:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Polsek Setiabudi mengungkap alasan pihaknya meminta bukti kuitansi ke Rahmi Syofia yang kehilangan sepeda di salah satu parkiran Stasiun MRT di kawasan Jakarta Selatan. Laporan itu telah diterima polisi dan tengah diselidiki.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Firman, mengatakan kuitansi diperlukan untuk menunjukkan bukti bahwa sepeda itu adalah milik korban.
"Jadi kuitansi itu nanti di persidangan untuk membuktikan bahwa milik Anda itu apa? Apa betul itu milik Anda? Apa buktinya?" kata Firman kepada kumparan lewat sambungan telepon, Rabu (16/4).
Jika tak ada bukti berupa kuitansi, lanjut Firman, dikhawatirkan pembuktian di persidangan akan sulit. Untuk itu lah pihaknya meminta bukti kuitansi.
"Makanya kita buat standarnya, standar operasional prosedurnya seperti itu. Jadi sebelum membuat laporan, kita mintakan bukti kepemilikan. Nanti di persidangan akan kesulitan. Kalau ngaku-ngaku aja kan bisa aja," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Rahmi kehilangan sepeda yang diparkir di sebuah stasiun MRT di Jakarta Selatan, pada Selasa (15/4). Rahmi pun melaporkan kehilangan itu ke Mapolsek Setiabudi. Laporannya diterima, tapi ia diminta menunjukkan bukti kepemilikan sepeda lewat kuitansi.
ADVERTISEMENT
"Lapor polisi kehilangan barang, harus ada bukti kepemilikan. Nah bukti kepemilikan itu kuitansi. Kuitansi kalau kita belanja sudah hilang dong, nah ini kita bikin dulu ya. Jadi dulu gua beli sepeda dengan harga Rp 3.300.000," kata Rahmi, sambil membuat kuitansi dengan meterai di sebuah ruko.