Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, membentuk pasukan pengamanan khusus bernama Detasemen Kawal Khusus (Denwalsus). Juru bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyebut Prabowo memiliki kriteria khusus terkait pemilihan personel di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Prabowo meminta prajurit sempurna secara fisik. Karena, nantinya prajurit itulah yang akan jadi garda terdepan dalam upacara penyambutan tamu negara.
"Memang dilakukan penyegaran personelnya, Pak Prabowo meminta ke Panglima TNI atau Mabes TNI agar disediakan personel-personel yang secara fisik sempurna karena menjadi 'tampilan depan' dalam upacara penyambutan (jajar kehormatan)," ujar Dahnil saat dihubungi, Minggu (11/4).
"Maka mereka menjadi sosok personel militer negara kita ketika menyambut tamu-tamu militer atau Menhan dari negara-negara lain yang berkunjung ke Indonesia," sambung Dahnil.
Atas dasar pertimbangan itulah, Prabowo turun tangan sendiri dalam proses pemilihan anggotanya. Pasukan khusus itu dipercaya sebagai prajurit yang menjadi simbol negara.
"Makanya Pak Menhan memberikan perhatian khusus terkait hal ini, karena menjadi salah satu simbol wibawa kita sebagai bangsa dan negara," kata Dahnil.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Prabowo menjatuhkan pilihannya terhadap beberapa matra di satuan TNI. "(pasukan terdiri) dari masing-masing matra," tutupnya.
Pembentukan pasukan Denwalsus sebelumnya telah dibenarkan ajudan pribadi Prabowo, Rizky Irmansyah. Melalui akun Instagramnya, Rizky membagikan sebuah video yang menampilkan seluruh personel yang terpilih sebagai pasukan Denwalsus.
Saat menjalani masa pelatihan di fasilitas khusus milik Kopassus, setiap personel, kata Rizky, nantinya mereka akan dibekali kemampuan penjagaan serta pengawalan tamu VVIP, pola penyambutan tamu dalam dan luar negeri, serta sejumlah kemampuan-kemampuan pengawalan lainnya.