Alasan Pria China Tusuk 25 Orang: Gagal Ujian, Frustrasi Gaji Rendah

Ilustrasi penusukan massal. Foto: Shutter Stock

Sebuah tragedi penusukan massal mengguncang Sekolah Kejuruan Seni dan Teknologi Wuxi, Provinsi Jiangsu, pada Sabtu (16/11) malam.

Seorang mantan siswa berusia 21 tahun, bermarga Xu, menyerang sekolah tersebut, menewaskan delapan orang dan melukai 17 lainnya.

Menurut keterangan polisi, Xu menyerang sebagai pelampiasan atas frustrasinya setelah gagal ujian kelulusan dan merasa tidak puas dengan gaji magang yang rendah.

"Tersangka kembali ke sekolah untuk melampiaskan kemarahannya dan melakukan pembunuhan ini," ungkap polisi.

Xu ditangkap di lokasi kejadian dan mengakui tindakannya.

Insiden mengerikan ini memicu kepanikan di lingkungan sekolah. Rekaman video yang beredar di X memperlihatkan korban terluka tergeletak di jalan, sementara warga berusaha memberikan pertolongan.

Namun, tidak ada video atau foto terkait serangan ini yang muncul di platform media sosial China seperti Weibo.

Penusukan ini terjadi selang beberapa hari setelah insiden lain di Zhuhai, di mana seorang pengemudi menabrakkan mobil ke kerumunan di luar pusat olahraga, menewaskan 35 orang dan melukai 43 lainnya.