Alasan RI Buka Kedutaan di Kamerun: Penetrasi Pasar Non-tradisional

22 Juni 2020 13:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bendera Kamerun. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Bendera Kamerun. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Indonesia segera membuka Kedutaan Besar di Yaoundé, Kamerun. Penetrasi pasar non-tradisonal jadi alasan pembukaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Plt juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menyebut, proses pembukaan KBRI Yaoundé Kamerun sudah disahkan lewat Perpres no.69 tahun 2020.
Jubir Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Faizasyah menambahkan dibukanya KBRI Yaoundé seiring peningkatan diplomasi ke pasar non-tradisional khususnya wilayah Sub-Sahara Afrika.
"Dua tahun terakhir diplomasi kita ke Afrika semakin ditingkatkan, antara lain melalui penyelenggaraan Indonesia Africa Forum 2018 dan Indonesia Africa Infrastructure Dialogue 2019," kata Faizasyah kepada kumparan.
Dengan pembukaan KBRI Yaoundé, Faizasyah optimistis infrastruktur diplomasi Indonesia di Sub-Sahara Afrika semakin menguat.
"Diharapkan melalui Kedubes di Kamerun upaya penetrasi pasar non-tradisional dan diplomasi ekonomi di wilayah Sub-Sahara Afrika akan meningkat," tuturnya.
ketika disinggung kapan operasional dan siapa yang akan menjadi Dubes RI untuk Kamerun, Faizasyah mengatakan hal itu masih menunggu Peraturan Menteri Luar Negeri (Permenlu).
ADVERTISEMENT
"Nanti akan diatur setelah Permenlu-nya diselesaikan," ucap dia.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.