Alasan Roy Suryo Unggah Meme Stupa Candi Mirip Jokowi: Kritik Tarif Borobudur

18 Juni 2022 14:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roy Suryo. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Roy Suryo. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mantan Menpora Roy Suryo buka suara terkait polemik unggahan meme stupa Candi Borobudur yang menyerupai wajah Presiden Jokowi di akun Twitternya @KRMTRoySuryo2. Roy mengungkap alasan mengunggah meme tersebut.
ADVERTISEMENT
Roy mengatakan, postingannya tersebut merupakan kritik terhadap naiknya tarif masuk ke candi Borobudur yang saat itu sedang jadi bahan perbincangan.
"Saya jelas-jelas memposting itu sebagai kritik sosial atas kenaikan tarif naik Borobudur, jelas banget narasinya," kata Roy saat dihubungi, Sabtu (18/6).
Roy mengeklaim, postingan itu juga sebagai respons terhadap akun yang me-mention-nya dengan foto stupa candi diedit mirip Presiden Jokowi. Roy menegaskan, meme tersebut bukanlah buatannya tapi ada akun lain yang menyebar dan me-mention-nya.
"Kenapa posting pakai meme, karena memang salah satu akun me-mention saya pakai meme tersebut, sehingga saya jawab lengkap dengan meme tanggal 10/06/22 tersebut," ujar Roy.
"Karena sebelum-sebelumnya sudah ada juga meme tertanggal 07/06/22 dan bahkan termuat di media online 08/06/22 kemudian ada lagi yang posting tanggal 09/06/22 maka saya lampirkan saja lengkap dengan akun-akun pemosting sebelumnya," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Roy, dalam postingannya itu juga dia menambahkan emoticon ketawa sebagai respons terhadap netizen yang memposting dan menyebar meme tersebut, bukan pada konten meme.
Tangkapan layar cuitan Roy Suryo soal meme stupa Candi Borobudur Mirip Presiden Jokowi. Foto: Dok. Istimewa
"Jadi komen saya pakai emoticon ketawa itu adalah menertawakan netizen yang posting meme-meme tersebut, bukan gambar yang diposting, jelas banget kan," tandasnya.
Roy Suryo sendiri sudah menyampaikan permintaan maaf atas postingan tersebut. Dia juga sudah melaporkan 3 akun medsos diduga sebagai pihak pertama yang menyebar meme itu ke Polda Metro Jaya.