Alasan Sopir Truk Bunyikan Klakson Sebelum Dihajar Pengemudi Mobil di Jakut

29 Juni 2021 13:28 WIB
·
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Truk bermuatan peti kemas melintas di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Truk bermuatan peti kemas melintas di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
Omega, pengemudi Pajero yang menganiaya sopir truk kontainer di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, telah ditangkap dan ditahan. Dalam konferensi pers polisi mengatakan dia melakukan penganiayaan karena emosi mendengar klakson dari korban.
ADVERTISEMENT
Lantas apa sebenarnya yang membuat korban membunyikan klaksonnya? Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi menjawab hal itu dilakukan karena mobil yang dikendarai Omega Kotutung berpindah lajur secara mendadak.
"Pajero mau belok kiri tapi sudah mau belok baru hidupkan lampu sen sehingga tronton rem mendadak dan membunyikan klakson," kata Nasriadi saat dikonfirmasi, Selasa (29/6).
Maksud memberi peringatan kepada pengendara itu justru berujung tragedi bagi korban. Sebab, Omega keluar dari mobil dan menghajar sopir truk tersebut. Dia juga merusak kendaraan korban.
Akibat penganiayaan itu korban terluka. Ada keretakan pada tulangnya.
Omega ditangkap dua hari setelah kejadian, tepatnya pada Senin (28/6) pagi di Bandara Soekarno-Hatta. Ia dijerat dengan pasal berlapis mulai dari penganiayaan hingga pemalsuan karena mobil Pajeronya menggunakan pelat nomor palsu.
ADVERTISEMENT
Mobil Pajero yang dikendarai Omega dan stik besi yang pakai untuk menganiaya dan merusak truk disita polisi sebagai barang bukti. Polisi juga masih menyelidiki dugaan kepemilikan senjata api oleh pelaku.