Alasan Tugu Yogya Tetap Diberi Pagar: Sering Ada Puntung hingga Jejak Sepatu

30 September 2023 11:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tugu Pal Putih atau Tugu Yogya memiliki pagar baru berwarna hijau dan kuning emas, Jumat (29/9/2023).
 Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tugu Pal Putih atau Tugu Yogya memiliki pagar baru berwarna hijau dan kuning emas, Jumat (29/9/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pagar non-permanen telah lama mengitari Tugu Pal Putih atau Tugu Yogya. Jika dulu pagar hanya berwarna kuning, kini pagar berwarna hijau dan kuning emas.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi menjelaskan alasan pagar non-permanen ini tetap ada di Tugu Yogya.
"Satu, sebenarnya (untuk) estetis. Kedua, memang selama ini kami punya juru pelihara di sekitar kawasan Tugu, ini bagian edukasi masyarakat aja. Jadi kalau masyarakat itu sebenarnya mereka lebih respek terhadap Tugu, mungkin tidak perlu dipagar ya," kata Dian.
Akan tetapi masih ada orang yang kurang menghargai keberadaan Tugu Yogya sebagai tempat bersejarah. Bahkan sudah 2 kali ada mobil nyungsep di sana. Belum lagi, banyak ditemukan puntung rokok di sekitar Tugu Yogya.
"Terus juru pelihara kami tiap hari harus membersihkan puntung-puntung rokok kaya gitu-gitu, ya akhirnya dalam tanda petik imajinernya dipaksa untuk respek," katanya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ketika tak ada pagar non-permanen, banyak ditemui masyarakat menginjak-injak cat di Tugu Yogya.
"Saya (petugas Disbud DIY) ngecat bekas-bekas sepatu di Tugu itu rutin," kata Dian.
"Nanti kalau sudah terbentuk edukasi untuk respek, ya enggak ada lah pagar-pagaran," katanya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo pagar non-permanen diganti agar lebih cantik.
"Pada saat awal itu saya jalan-jalan ke sana memang banyak masukan dan saya kemudian ingin mempercantik Tugu," kata Singgih di Balai Yasa Yogyakarta, Jumat (28/9).
Singgih mengatakan banyak aspirasi yang masuk, pagar oranye yang mengelilingi Tugu Yogya sebelumnya dirasa kurang indah. Maka dari itu, pagar oranye akan digantikan pagar yang baru.
"Ornamennya kita selaras serasikan dengan filosofi itu sendiri yang secara fungsi akan bisa berfungsi sebagai pagar tapi tidak akan mengubah estetika dan filosofi Tugu itu sendiri," katanya.
ADVERTISEMENT
"Buat foto juga lebih baik. Yang lama akan kita lepas," jelasnya.
Masih seperti pagar yang lama, pagar ini juga bersifat non-permanen. Artinya sewaktu-waktu bisa dilepas. Pantauan kumparan, selain warna yang baru, tampak pula ornamen tulisan aksara Jawa di bagian atas.