Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
ADVERTISEMENT
Jubir Kemenko Perekonomian Alia Karenina mengungkapkan alasan utama pemerintah melarang mudik Lebaran 2021. Yakni belajar dari pengalaman beberapa kali libur panjang 2020 yang mengakibatkan lonjakan kasus positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Alasan utamanya adalah untuk memutus penyebaran virus COVID-19 dan melindungi masyarakat dengan usia rentan (lansia)," kata Alia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/4).
Menurut dia, lansia merupakan golongan masyarakat yang paling rentan terhadap COVID-19. Apabila lansia terpapar, risiko meninggalnya tinggi.
"Dari setiap 3 lansia yang rawat inap di rumah sakit terkait COVID-19, seorang di antaranya berakhir fatal," tutur dia.
Selain itu, masih terdapat beberapa kabupaten/kota yang belum memulai program vaksinasi untuk lansia. Hal ini tentu menambah risiko bagi mereka.
"Sehingga, jika mudik diperbolehkan, maka akan semakin meningkatkan risiko terpapar bagi masyarakat berusia rentan," tutup dia.
Larangan mudik berlaku dari 6-17 Mei 2021. Mereka dilarang pulang ke kampung halaman demi pencegahan corona. Namun, peraturan detailnya masih digodok.