Alasan WN AS Buronan US Marshals Kabur ke Indonesia: Biaya Hidup Murah

Petugas Ditjen Imigrasi membawa warga negara Amerika Serikat buronan US Marshals berinisial TJS saat konpers di Kantor Ditjen Imigrasi, Kementerian Imipas, Jakarta, Kamis (9/1/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Ditjen Imigrasi mengungkap alasan TJC, warga negara Amerika Serikat buronan US Marshals kabur ke Indonesia. TJC merupakan buronan kasus eksploitasi seksual, upaya eksploitasi anak, dan kepemilikan pornografi anak.

Dirwasdakim Ditjen Imigrasi, Yuldi Yusman, mengatakan TJC mengaku biaya hidup di Indonesia terbilang murah. Sebelum kabur ke Indonesia, TJC juga sempat tinggal di Malaysia.

"Ini kan dia dari Malaysia. Malaysia sama Indonesia kan kehidupannya itu beda-beda tipis. Mulai dari harga untuk biaya hotel ataupun tempat tinggal dan biaya kehidupan sehari-hari itu tidak terlalu tinggi," ujar Yuldi dalam jumpa pers, Kamis (9/1).

Menurut Yuldi, TJC sudah 26 hari berada di Indonesia sebelum akhirnya ditangkap pada 30 Desember 2024 lalu.

Selama di Indonesia, lanjutnya, Imigrasi belum menemukan adanya tindak pidana lain yang dilakukan oleh TJC.

"Sampai dengan saat ini belum ada menemukan dan dia melakukan kegiatan apa pun di sini," ujarnya.

Saat ini, TJC telah ditahan di rumah detensi untuk menjalani pemeriksaan sambil menunggu dijemput oleh US Marshals.

"Kami menunggu penjemputan dari mereka Maksimal tanggal 30 (Januari 2025)," tuturnya.