Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Alasan WNA Prancis Diamankan Polisi di Aceh: Buka Baju di Jalanan
14 Maret 2023 15:24 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Polres Kabupaten Simeulue, Aceh , mengamankan seorang WNA di kawasan Desa Maudil, Kecamatan Teupah Barat. Bule asal Prancis itu diduga mengalami gangguan jiwa dan kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Simeulue.
ADVERTISEMENT
Kasat Intelkam Polres Simeulue, AKP Alfion, mengatakan WNA bernama Rodolphe Antoine Paul Deturmeny itu merupakan seorang pelancong dan sudah berada sekitar satu minggu di Pulau Simeulue.
“Dia sempat tinggal di Simeulue sekitar 1,5 tahun sebelum COVID-19, baru sekitar seminggu yang lalu dia kembali lagi ke sini,” kata Alfion saat dikonfirmasi kumparan, Selasa (14/3).
Alfion mengungkapkan, di Simeulue, WNA tersebut tinggal di rumah temannya yang merupakan warga lokal. Awalnya dia berperilaku normal layaknya pria biasa, namun usai beberapa hari tiba di sana Antoine mulai aneh hingga meresahkan masyarakat.
“Ketika pertama sampai ke Simeulue dia tidak apa-apa, baru sekitar lima hari lalu berkelakuan aneh. Dia mulai mengganggu ketentraman warga dengan membuka baju di jalanan sambil memegang besi, ketika ada warga yang melintas langsung diteriakinya,” tutur Alfion.
ADVERTISEMENT
Akibat aksi tersebut masyarakat kemudian melapor dan Rodolphe diamankan ke Polsek Teupah Barat. Setelah berada 12 jam di sana dia kemudian langsung dirujuk ke RSUD Simeulue.
“Di kantor Polsek dia tambah mengamuk dan berbicara pun tidak nyambung, setelah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Teupah Barat, makanya dirujuk ke RSUD Simeulue,” sebutnya.
“Alhamdulillah memang tidak sempat mengganggu warga hingga ada korban karena cepat kita tangani. Ini adalah kejadian pertama WNA di Simeulue,” katanya.
Terkait dugaan mengkonsumsi obat terlarang, sampai saat ini polisi belum menemukan hal tersebut.
“Kita sudah sempat menghubungi abangnya di Prancis, menurut keluarganya dia memang sempat sakit tapi tidak berperilaku aneh seperti itu,” ungkapnya.