Alasan WNA Rusia Foto Telanjang di Pohon Sakral Bali: Menyatu dengan Alam

6 Mei 2022 12:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Ilustrasi Ubud, Bali. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ubud, Bali. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Motif WNA asal Rusia membuat video telanjang di pohon sakral di pohon kayu putih di Pura Babakan, Tabanan, Bali akhirnya terungkap. WNA yang teridentifikasi sebagai Alina Fazleeva (28) beralasan aksinya tersebut adalah seni.
ADVERTISEMENT
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar Tedy Riyandi mengatakan, motif tersebut terungkap setelah pihaknya menginvestigasi Fazleeva. Tedy menjelaskan, dari kesaksian Fazleeva foto dan video telanjang dilakukan bukan untuk tujuan komersial dan tak bermaksud melecehkan agama tertentu.
"Motif yang bersangkutan adalah foto dengan tema menyatu bersama alam yang menurut yang bersangkutan masuk dalam seni dan dijadikan dokumentasi pribadi bukan komersil," kata Tedy pada Jumat (6/5).
SS WNA yang Telanjang di Pohon Sakral di Pura Babakan, Bali Minta Maaf. Foto: Dok. Istimewa
Atas perbuatannya, Fazleeva dan suaminya kini ditahan di Rudenim Imigrasi Kelas I TPI Denpasar. Mereka menunggu jadwal untuk dideportasi ke negara asalnya.
“Kepada seluruh WNA yang berkunjung ke Bali agar selalu berperilaku tertib dengan menghormati hukum dan nilai budaya dan masyarakat Bali," papar Tedy.
"Silakan nikmati keindahan pulau bali namun jika melakukan pelanggaran tidak akan ada tempat bersembunyi karena setiap pelanggaran akan ditindak tegas demi menegakkan kehormatan dan kewibawaan negara di hadapan dunia," kata Tedy.
ADVERTISEMENT

Perusahaan di Ubud

Selain mengungkap motif, Tedy menyebut Fazleeva datang ke Indonesia bersama suami. Mereka masuk ke Indonesia pada November 2021 lalu.
Fazleeva dan suaminya yang teridentifikasi sebagai Amdrei Fazleev (35) datang ke Bali dengan dua tujuan yaitu berwisata dan berinvestasi.
Tedy menjelaskan, karena bertujuan untuk berinvestasi pasangan asal Rusia itu mendapat izin tinggal Kitas Investor. Mereka bahkan sudah mendirikan sebuah perusahaan di Ubud.
"Pasangan suami istri ini merupakan investor yang mendirikan PT. Art Planet Evolution yang bergerak dalam bidang Pakaian dan alat musik," kata Tedy.