Alat e-Parking Dipakai Judi Slot, Bobby Bakal Luncurkan Sistem Baru 1 Juli

13 Juni 2024 12:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat ditemui di Asrama Haji Medan pada Kamis (16/5).  Foto: Tri Vosa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat ditemui di Asrama Haji Medan pada Kamis (16/5). Foto: Tri Vosa/kumparan
ADVERTISEMENT
Wali Kota Medan Bobby Nasution berkomentar soal viral di media sosial soal mesin e-parkir yang dipakai untuk judi slot.
ADVERTISEMENT
Kata Bobby, pihaknya akan segera me-launching sistem parkir yang baru yakni parkir berlangganan.
“Iya, nih kami, saya enggak akan bahas detail soal itu (alat e-parking dipakai judi) tapi tadi baru sore kemarin, kami putuskan ada sistem perparkiran Kota Medan yang akan kami buat baru seluruh di Kota Medan,” kata Bobby dalam keterangannya, Kamis (13/6).
“Tanggal 1 Juli nanti akan kami launching, mudah-mudahan,” sambungnya.
Namun, Bobby belum merinci bagaimana sistem kerja parkir berlangganan ini.

Sebut e-parking efektif

Tampilan alat e-parking di Kota Medan. Foto: Tri Vosa/kumparan
Meski begitu, Bobby mengeklaim bahwa sistem parkir e-parking yang selama ini digunakan lebih efektif dibanding parkir manual.
Katanya, parkir yang diresmikan pada April lalu itu membantu mengurangi kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) Kota Medan.
“Efektif. Kan saya sudah sampaikan bagaimana peningkatan, bilang efektif enggak efektif kan bilang dari kebocoran PAD,” kata dia.
ADVERTISEMENT
“Bagaimana sistem parkir yang tidak menggunakan e-parking hari ini kami gratiskan. Kenapa? Karena bocornya banyak,” sambungnya.

Kata Kadishub

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis pun menjelaskan bahwa oknum yang menyalahgunakan mesin tersebut bukan pegawainya. Melainkan, pegawai dari perusahaan yang menggunakan e-parking.
“Itu pegawainya perusahaan (yang menggunakan mesin e-parking untuk judi slot). Ya cuma karena kami melihat disalahgunakan mesin kita ya kita selaku Dishub ya kita tegur perusahaannya agar yang menggunakan itu dipecat,” kata Iswar saat dihubungi, Senin (10/6).“Kita tegur perusahaannya,” tegasnya.