Alat Pendeteksi Corona GeNose Dipasang di Stasiun Pasar Senen, Luhut Ikut Jajal

23 Januari 2021 14:52 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Marves Luhut Panjaitan dan Menhub Budi Karya Sumadi menjajal GeNose di Stasiun Pasar Senen, Sabtu (23/1). Foto: Kemenhub RI
zoom-in-whitePerbesar
Menko Marves Luhut Panjaitan dan Menhub Budi Karya Sumadi menjajal GeNose di Stasiun Pasar Senen, Sabtu (23/1). Foto: Kemenhub RI
ADVERTISEMENT
Alat pendeteksi corona buatan UGM, GeNose, mulai dipasang di tempat publik. Stasiun Pasar Senen, Jakarta, menjadi tempat publik pertama yang mengaplikasikan GeNose pada Sabtu (23/1).
ADVERTISEMENT
Penggunaan GeNose yang mendeteksi corona dengan embusan napas tersebut disaksikan langsung Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Luhut bahkan menjajal langsung GeNose dan hasilnya negatif COVID-19.
Luhut mengatakan GeNose yang mendapat izin edar Kemenkes pada Desember 2020, mampu mendeteksi corona lebih cepat dengan akurasi di atas 90%. Sehingga bisa efektif digunakan di tempat-tempat publik seperti stasiun.
Luhut pun menyarankan agar plastik yang digunakan pada GeNose menggunakan bahan daur ulang sehingga lebih ramah lingkungan.
Petugas mengetes penggunaan GeNose di Stasiun Pasar Senen, Sabtu (23/1). Foto: Kemenhub RI
“Ke depannya kita akan gunakan ini di semua area publik seperti di hotel, mal, di lingkungan masyarakat RT/RW. Alatnya hanya seharga 62 juta dan harga per orangnya hanya dikenakan sekitar Rp 20 ribu," ujar Luhut dalam rilis Kemenhub.
ADVERTISEMENT
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo, Kepala Produksi Konsorsium GeNose C19 Prof. Eko Fajar Prasetyo, serta Kepala Stasiun Pasar Senen Widhusukma Dananjaya.
"Jika pemakaian lebih banyak tentunya cost-nya akan semakin turun dan nantinya alat ini akan terus dikembangkan sehingga mempunyai akurasi yang akan lebih tajam. Dan tentunya kita harus bangga karena ini buatan Indonesia,” lanjut Luhut.
Sementara itu Budi Karya menyatakan, GeNose akan ditempatkan di simpul-simpul transportasi umum lain seperti bandara, pelabuhan, terminal, dan stasiun KA yang lain.
Menko Marves Luhut Panjaitan dan Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau penggunaan GeNose di Stasiun Pasar Senen, Sabtu (23/1). Foto: Kemenhub RI
"Kami akan mendorong penggunaan alat ini di simpul-simpul transportasi umum,” jelas Budi Karya.
Ia pun berkoordinasi dengan Kemenkes, UGM, dan Satgas Penanganan COVID-19 agar produksi GeNose untuk tempat transportasi umum bisa diprioritaskan.
ADVERTISEMENT
“Kami sudah berkomunikasi dengan Satgas Penanganan COVID-19 dan akan segera ditindaklanjuti dengan surat persetujuan untuk penggunaan di simpul-simpul transportasi umum. Selanjutnya Kemenhub akan membuat surat edaran kepada para operator transportasi. Kita rencanakan penggunaannya sudah dimulai pada 5 Februari 2021 pada stasiun KA terlebih dahulu, baru kemudian bertahap selanjutnya di bandara,” kata Budi Karya.