Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Alert! Kasus Harian COVID di Jakarta Lampaui Puncak Delta
7 Februari 2022 11:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Omicron membuat kasus COVID-19 di Jakarta meroket. Penambahan kasus corona harian bahkan sudah melewati kasus harian saat varian Delta menyerang Juni-Agustus 2021.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari corona.jakarta.go.id, Senin (7/2), penambahan kasus tertinggi saat ini sejak adanya varian Omicron di Jakarta mencapai 15.825 kasus per hari. Kenaikan angka kasus tersebut telah melebihi lonjakan kasus saat varian Delta menyebar luas pada bulan Juli 2021.
Saat itu, kasus corona di Jakarta sempat mencapai 14.619 kasus pada 12 Juli 2021. Setelah itu, kasus harian corona terus turun hingga Agustus dan sangat landai sampai Desember 2021.
Kini, Jakarta memasuki gelombang ketiga COVID-19 akibat varian Omicron meluas. Terhitung sejak 31 Januari 2022-6 Februari 2022 kasus harian di Jakarta terus mengalami peningkatan cukup cepat, setelah varian Omicron masuk ke Indonesia pada 16 Desember 2021.
Selain itu, angka positivity rate di Jakarta juga mengalami peningkatan jauh di atas batas aman yang ditetapkan WHO yakni 5 persen. Saat ini, positivity rate pekanan di Jakarta mencapai 22 persen. dari 331.498 warga Jakarta yang melakukan tes PCR pada Minggu (6/2). Padahal, standar terkendali dari WHO hanya 5%.
ADVERTISEMENT
Berikut data kasus positif harian di Jakarta per tanggal 31 Januari 2022-6 Februari 2022:
31 Januari 2022: 5.262 kasus
1 Februari 2022: 6.388 kasus
2 Februari 2022: 9.132 kasus
3 Februari 2022: 10.317 kasus
4 Februari 2022: 13.179 kasus
5 Februari 2022: 12.774 kasus
6 Februari 2022: 15.825 kasus
Berikut data positivity rate pekanan di Jakarta per tanggal 31 Januari 2022-6 Februari 2022:
31 Januari 2022: 15,3%
1 Februari 2022: 16,0%
2 Februari 2022: 17,4%
3 Februari 2022: 18,5%
4 Februari 2022: 20%
5 Februari 2022: 20,6%
6 Februari 2022: 22,0%