Alex Marwata: Sulit Jadi Pimpinan KPK, Kami Tak Tahu Penyidik Loyal ke Siapa

1 Juli 2024 15:43 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat memaparkan konferensi pers etrkait OTT Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (20/12/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat memaparkan konferensi pers etrkait OTT Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (20/12/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, mengeluhkan sulitnya menjadi pimpinan lembaga antirasuah dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI, Senin (1/7).
ADVERTISEMENT
“Sedikit saja saya hanya menekankan ini sulitnya menjadi pimpinan KPK karena apa, yaitu tadi saya nggak tahu penyelidik, penyidik, pegawai KPK itu loyal ke siapa,” kata Alex dalam rapat itu.
Alex menjelaskan, pegawai KPK rata-rata merupakan pegawai lintas instansi pemerintahan, seperti kepolisian, kejaksaan, hingga kementerian.
“Kalau mereka lebih loyal ke pimpinan instansi asalnya itu sangat manusiawi,” kata Alex.
Sehingga Alex pun mengusulkan kepada Komisi III, apabila UU KPK direvisi lagi, aturan mengenai status kepegawaian KPK diperjelas.
“Kami sih berharap kalau ada revisi atau apa pun pegawai KPK ketika kembali ke asalnya ketika memberi mereka bertugas di KPK ya sudah pindah status menjadi pegawai KPK,” kata Alex.
Meski begitu, Alex meyakinkan bahwa para pimpinan KPK termasuk dirinya bebas dari intervensi politik.
ADVERTISEMENT
“Kami Pak berempat ini saya pastikan kami bebas dari intervensi politik,” ujarnya.