Aliansi Bela Palestina Akan Demo Peringatan 1 Tahun Genosida di Kedubes AS

4 Oktober 2024 21:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bela Palestina (ARI-BP) melakukan aksi solidaritas Internasional di  depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Sabtu (3/8/2024). Foto: Yasuyoshi Chiba/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bela Palestina (ARI-BP) melakukan aksi solidaritas Internasional di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Sabtu (3/8/2024). Foto: Yasuyoshi Chiba/AFP
ADVERTISEMENT
Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) akan menggelar demo di Kedubes AS, Jakarta, Minggu (6/10). Aksi ini juga memperingati 1 tahun genosida Israel di tanah Gaza, Palestina.
ADVERTISEMENT
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, mengatakan Kedubes AS dipilih jadi lokasi aksi karena selama ini kebrutalan Israel didukung AS.
"Saya ingin menggunakan istilah yang terlampau vulgar, the main enemy of humanity, musuh kemanusiaan itu ya Israel dan Amerika. Karena itu, suara kita ya diarahkan pada penyebab utama penghancuran ini, yaitu Israel dan Amerika," kata Sudarnoto saat dalam konferensi persnya di Polonia, Jakarta Timur pada Jumat (4/10).
"Kita semua bersepakat bahwa apa yang disampaikan oleh Bu Menteri Luar Negeri beberapa kali, Amerika dan kawan-kawannya yang disebut Western atau Barat itu adalah hipokrit," lanjutnya.
Sudarnoto menyebut, salah satu yang mereka suarakan dalam unjuk rasa nanti adalah mendesak PBB menghukum Israel dan Palestina. Mereka menilai, AS yang selama ini menggemakan pro-HAM jauh berbeda dengan kenyataan.
ADVERTISEMENT
"Karena itu kita Indonesia dan kita ARI-BP bangsa Indonesia dan banyak negara sudah mendorong sedemikian rupa agar PBB membuat keputusan hukum dan politik atas semua kejahatan Israel," ujarnya.
Di sisi lain, Sudarnoto juga mendorong pada Presiden terpilih Prabowo Subianto agar dapat fokus memberi dukungan kepada masyarakat Palestina dalam 100 hari kerja sebagai presiden usai dilantik.
"Kita menitipkan sebuah misi yang sangat penting bahwa 100 hari pertama presiden baru pak Prabowo itu fokusnya harus soal Palestina. Harus ada komitmen program 100 hari pertama Pak Prabowo soal Palestina," tandasnya.