Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
![LIPSUS, UU Kebut Sebulan, Demo Mahasiswa di DPR Jakarta](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_1280/v1569233728/o6aju7nr5hoc0eqbxzwh.jpg)
![Sejumlah mahasiswa berunjuk rasa di depan gedung DPR, Jakarta Pusat, pada Senin (23/9). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1569233728/o6aju7nr5hoc0eqbxzwh.jpg)
ADVERTISEMENT
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bali berangkat ke Jakarta. Mereka bertolak dari Bali sejak Senin (23/9) malam.
ADVERTISEMENT
Para mahasiswa ini ikut demo di DPR atas revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan revisi Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKHUP) di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (24/9).
“Satu bis sekitar 30 orang Aliansi Mahasiswa Bali telah berangkat ke Jakarta atas RUU KPK dan RKHUP,” kata Humas Aliansi Mahasiswa Bali dan aksi #Balitidakdiam Abror Torik Tanjilla saat dihubungi.
Sejumlah mahasiswa lain juga telah berangkat menggunakan pesawat. Meski tak menyebut jumlah mahasiswa yang berangkat dengan pesawat, mereka dikabarkan telah ikut beraksi di Gedung DPR RI.
“Kabarnya sebagian besar mereka telah ikut bergabung aksi di DPR RI,” ujar dia.
Abror mengatakan, mahasiswa lain juga siap berangkat menyusul ke Jakarta jika tuntutan mereka tetap diabaikan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, mahasiswa di Bali juga berencana menggelar demonstrasi di Kantor Gubernur dan Kantor DPRD Bali. Mereka akan berkumpul di Lapangan Renon sebelum bergerak ke dua titik tersebut.
“Kami akan aksi sekitar 500 sampai 1000 orang menolak RUU KPK,RKHUP, kabut asap dari kebakaran hutan dan rasisme, ” ujar dia.