Aliansi Mahasiswa Demo di Patung Kuda Siang Ini, Tolak Sejumlah Pasal RKUHP

21 Juni 2022 11:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Demo mahasiswa di Kawasan Patung Kuda pada Kamis (21/4/2022). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Demo mahasiswa di Kawasan Patung Kuda pada Kamis (21/4/2022). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah aliansi mahasiswa berencana menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, siang ini Selasa (21/6). Demo kali ini disebut sebagai perayaan ulang tahun Presiden Jokowi yang jatuh pada hari ini.
ADVERTISEMENT
"Kami berencana untuk melaksanakan aksi simbolik dan pernyataan sikap dalam menuntut beberapa pasal RKUHP yang yang bermasalah," ujar Ketua BEM UI, Bayu Satrio Utomo dalam keterangannya, Selasa (21/6).
Bayu menjelaskan, dalam aksi kali ini rencananya bakal diikuti sekitar 50 mahasiswa dari UI. Namun, bakal ada unsur lain yang seluruhnya tergabung dalam Aliansi Nasional Reformasi KUHP.
Demo tolak RKUHP di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Foto: Dok. Istimewa
Sebagai aksi simbolik, mereka akan memberi 'hadiah ulang tahun' kepada Jokowi berupa somasi RKUHP. Isinya adalah pernyataan sikap yang memuat desakan membuka draf RKUHP terbaru, bukan draf RKUHP tahun 2019 sebagaimana yang sekarang telah beredar.
Berikut tuntutan yang bakal disampaikan dalam demo kali ini:
1. Mendesak Presiden dan DPR RI untuk membuka draf terbaru RKUHP dalam waktu dekat serta melakukan pembahasan RKUHP secara transparan dengan menjunjung tinggi partisipasi publik yang bermakna;
ADVERTISEMENT
2. Menuntut Presiden dan DPR RI untuk membahas kembali pasal pasal bermasalah dalam RKUHP, terutama pasal-pasal yang berpotensi membungkam kebebasan berpendapat dan berekspresi warga negara meski tidak termasuk ke dalam isu krusial;
3. Apabila Presiden dan DPR RI tidak kunjung membuka draf terbaru RKUHP dan menyatakan akan membahas pasal-pasal bermasalah di luar isu krusial dalam kurun waktu 7 x 24 (tujuh kali dua puluh empat) jam sejak pernyataan sikap ini dibacakan, kami siap bertumpah ruah ke jalan dan menimbulkan gelombang penolakan yang lebih besar dibandingkan tahun 2019.