Aliran Sesat di Tangerang Sudah Jalan 6 Bulan, Modusnya Pengingat Kematian

16 Februari 2023 10:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampah depan rumah Abah Ali. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tampah depan rumah Abah Ali. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Abah Ali membantah memimpin aliran sesat di Desa Cibugel, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang. Menurutnya, itu hanya sebuah bentuk pengingat kematian.
ADVERTISEMENT
Abah Ali yang merupakan mantan sopir truk ini mengaku kepada petugas kecamatan dan kepolisian, bahwa kegiatannya dengan sejumlah kalimat-kalimat tertentu di depan kuburan kosong, merupakan tanda akan kematian yang akan datang.
"Diklaim kuburan palsu dan kegiatan mereka itu, sebagai bentuk pengingat soal kematian, bukan kegiatan yang aneh-aneh. Namun tetap saja, dengan langkah tegas dan kooperatif kami, kegiatan itu kita minta dihentikan, dan kuburan itu dibongkar," kata Camat Cisoka, Encep Sahayat, Kamis, (17/2).
Kuburan kosong yang sebelum dibongkar dijadikan tempat pemujaan. Foto: Dok. Istimewa
Lanjut dia, Abah Ali juga menepis kabar terkait kegiatan menyimpangnya itu sebagai bentuk permohonan untuk bisa mempercepat rezeki dan jodoh.
"Kita klarifikasi juga soal informasi yang didapat, dan Abah Ali menyatakan tidak benar. Dan memohon maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan akibat kegiatan itu," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dari hasil pemeriksaan, ternyata kegiatan menyimpang tersebut, sudah dilakukan Abah Ali selama 6 bulan. Hal ini dikatakan oleh kerabatnya, Wirda.
Dikediamannya, Wirda menyebutkan, bila kegiatan Abah Ali itu sudah berlangsung selama 6 bulan. Namun, kegiatannya itu tidak menimbulkan kecurigaan, lantaran setiap orang yang datang ke rumah Abah Ali, berdalih akan bersilaturahmi.
"Ada 6 bulanan, rumahnya ramai orang yang datang, dari mana saja. Setiap ditanya, mereka bilang mau silaturahmi, ya kita diamkan saja, sampai akhirnya akhirnya beredar video itu, baru kita kaget. Ditambah, langsung ditindak petugas," ungkapnya.
Kini, kegiatan menyimpang yang dilakukan Abah Ali telah dihentikan jajaran Muspika setempat. Bukan hanya itu, kuburan kosong yang dijadikan sebagai sarana penyembahan juga telah dibongkar dan saat ini dalam pemantauan petugas terkait.
Aliran sesat di Tangerang yang dipimpin Abah Ali, pengikutnya memuja kuburan kosong. Foto: Dok. Istimewa