Alissa Wahid soal Pemilu 1 Putaran Dinarasikan Hemat: Investasi Bukan Pemborosan

9 Februari 2024 17:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Koordinator Jaringan Gusdurian Indonesia, Alissa Wahid, menyampaikan pernyataan sikap Jaringan Gusdurian Indonesia tentang situasi politik Pemilu 2024. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Koordinator Jaringan Gusdurian Indonesia, Alissa Wahid, menyampaikan pernyataan sikap Jaringan Gusdurian Indonesia tentang situasi politik Pemilu 2024. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah pihak menyuarakan pemilu satu putaran lebih hemat dan efisien. Pernyataan itu diungkapkan oleh kubu paslon 02 Prabowo-Gibran, influencer hingga Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
ADVERTISEMENT
Koordinator Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Wahid berpendapat, terminologi penghematan anggaran harus dibuang jauh-jauh.
"Terminologi penghematan anggaran itu harus sudah dibuang jauh-jauh. Untuk masa depan bangsa kita berapa pun itu investasi, bukan pemborosan dan bukan kerugian," kata Alissa di Griya Gusdurian di Banguntapan, Kabupaten Bantul, Jumat (9/2).
Alissa mengatakan hal itu di sela acara pernyataan sikap Jaringan Gusdurian Indonesia tentang situasi politik Pemilu 2024.
"Kalau bansos ini ditarik dibagikan pada awal Februari lalu bulan Maret-April gimana? Apakah akan ada perubahan anggaran lagi? Nah, itu, hal-hal seperti itu," gugatnya.
Pemerintah menaikkan anggaran bansos di tahun politik ini sekitar 12,02 persen. Pembagian bansos juga diperpanjang hingga Juni alias putaran kedua pemilu.
"Persoalan anggaran tidak boleh dilihat hanya dari sisi irit atau tidak. Effectiveness, bukan efisensi. Yang kita butuhkan efektivitas karena kita bicara tentang kepemimpinan jangka panjang," kata putri almarhum Gus Dur ini.
Baliho Gerakan Satu Putaran (GSP) untuk Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 di Tegal Parang, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Soal anggaran ini juga sudah diatur di undang-undang tentang pemilu. "Jadi ngapain diributkan soal anggaran. Yang paling penting kita memastikan proses ini berlangsung dengan baik," katanya.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifulllah Yusuf (Gus Ipul) beberapa hari lalu berkomentar soal pilpres 2024 satu kali putaran. Menurutnya tak ada yang salah dengan wacana itu.
"(Satu putaran) kita bisa hemat anggaran. Pas puasa nanti kita bisa melaksanakan ibadah dengan khusuk. Tidak disibukkan dengan kampanye dan hiruk-pikuk lainnya," kata Gus Ipul.
Hari ini, Gus Ipul juga memberikan pernyataan. "Kalaupun nanti 2 putaran, ya, harus kita terima karena ini pilihan masyarakat. Tapi kalau kami boleh berpendapat jauh lebih baik 1 putaran," ujar keponakan almarhum Gus Dur ini.
Kiri-kanan: Mensesneg Pratikno, Ketum PBNU Yahya Staquf, Presiden Jokowi, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf,menghadiri sebuah acara di Istana Bogor, 4 Januari 2024. Foto: Instagram/@gusipul_id