Alopecia yang Diidap Istri Will Smith Umum Terjadi, Mayoritas di Usia Produktif

30 Maret 2022 9:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Will Smith dan Jada Pinkett Smith di Oscar ke-94 di Los Angeles, Minggu (27/3/2022). Foto: REUTERS/Mike Blake
zoom-in-whitePerbesar
Will Smith dan Jada Pinkett Smith di Oscar ke-94 di Los Angeles, Minggu (27/3/2022). Foto: REUTERS/Mike Blake
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aktor Will Smith menjadi sorotan usai menampar Chris Rock di atas panggung Oscars ke-94 di Hollywood, pada Minggu (27/3) lalu. Smith tampak geram saat Rock membuat lelucon soal penampilan istrinya, Jada Pinkett-Smith yang tengah botak.
ADVERTISEMENT
Jada diketahui mencukur rambutnya hingga plontos karena mengalami Alopecia Areata. Menurut WebMD, penyakit itu adalah gangguan autoimun yang menyerang folikel rambut. Hal ini bisa menyebabkan kerontokan rambut di seluruh bagian tubuh.
Kerontokan tersebut bisa berbeda-beda pada setiap orang. Sebagian dapat mengalami kerontokan pada setengah kepala, bahkan bisa rontok total hingga botak.
Sebenarnya, penyakit alopecia ini cukup sering ditemukan di tengah masyarakat. Selain itu, banyak orang sehat dilaporkan mengidap alopecia areata dengan kondisi rambut rontok, tetapi tubuh mereka baik-baik saja.
Peneliti di AS telah meneliti soal ini.
Prevalensi atau jumlah keseluruhan kasus Alopecia aerata (AA) yang terjadi pada suatu waktu tertentu di AS, mencapai 0,21 persen berdasarkan pemeriksaan klinis pada tahun 2017. Artinya, ada sekitar 700 ribu orang di AS yang mengidap penyakit teresebut.
ADVERTISEMENT
Dari 0,21 persen, sebanyak 0,12 persennya mengalami AA ringan. Sementara sisanya yakni 0,09 persen mengalami AA sedang-berat.
Temuan tersebut tak jauh berbeda dari penelitian yang dilakukan tahun 1971 silam. First National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES-I) menyebut, prevalensi alopecia diperkirakan sekitar 0,1-0,2%.
Jumlah tersebut diperoleh berdasarkan survei peneliti pada 45.016 partisipan, dikutip dari jurnal Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology (2020).
Dari jumlah partisipan itu, sebanyak 511 orang dilaporkan mengalami AA usai dites dengan alat khusus. Penyakit AA kebanyakan dialami oleh pasien berusia 41 tahun.
Baik pria dan wanita bisa mengalami alopecia dengan risiko yang sama, namun pria cenderung didiagnosis lebih dini dibandingkan wanita, dikutip dari Alomedika. Berdasarkan survei tersebut, diketahui mayoritas penderita alopecia di AS adalah para pria (58,5%).
ADVERTISEMENT
Kondisi alopecia areata juga dapat dialami oleh segala usia, baik dewasa maupun anak-anak.
Secara umum, kasus alopecia bisa terjadi sekitar 20,2 per 100.000 orang-tahun. Risiko terkena sepanjang hidup (lifetime incidence) dalam populasi di seluruh dunia adalah sekitar 2%.
Di Indonesia sendiri saat ini belum ada data epidemiologi nasional yang dapat menunjukkan prevalensi alopecia areata. Namun, penelitian pernah dilakukan di poliklinik kulit dan kelamin RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta pada tahun 2009-2011.
Hasilnya, dari total 116 pasien dengan kerontokan dan kebotakan rambut ditemukan bahwa penyebab yang cukup sering adalah alopecia areata (39,7%).
Sebelumnya, Will Smith menampar Chris Rock di panggung Oscar itu cukup menghebohkan publik. Kejadian tersebut bermula saat Rock membuat lelucon tentang gaya rambut istri Smith yang botak dan merujuk film G.I. Jane. Lelucon itu disampaikannya saat menjadi pembaca nominasi penghargaan untuk kategori Best Documentary Features.
ADVERTISEMENT
G.I. Jane adalah film yang diperankan oleh Demi Moore. Di film tersebut, Moore harus mencukur habis rambutnya karena dilatih untuk menjadi angkatan laut.
Jada merespons lelucon itu dengan wajah masam. Tak lama, Will Smith naik ke atas panggung dan memukul wajah Rock. Ia sempat berteriak kepada Rock dua kali: “Jangan pernah sebut nama istriku dengan mulut breng***mu.”