Alphard BL I UAS Bukan Pelat Asli, Dipasang untuk Hormati Ustaz Somad

28 Desember 2017 10:35 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ustaz Abdul Somad (Foto: Instagram @ustadzabdulsomad)
zoom-in-whitePerbesar
Ustaz Abdul Somad (Foto: Instagram @ustadzabdulsomad)
ADVERTISEMENT
Mobil Alphard berpelat BL I UAS serasa spesial bagi Ustaz Abdul Somad (UAS). Ada nomor 1 dan inisial 'UAS' yang seakan membuat sang ustaz begitu istimewa di mata masyarakat Aceh. Mobil itu sendiri digunakan untuk menjemput sang ustaz saat acara peringatan 13 tahun tsunami Aceh, Kamis (26/17).
ADVERTISEMENT
Namun keistimewaan ini selanjutnya justru banyak membuat masyarakat mempertanyakan keabsahan pelat tersebut.
Alphard yang di gunakan untuk menjemput UAS. (Foto: Instagram/@derrysulaiman)
zoom-in-whitePerbesar
Alphard yang di gunakan untuk menjemput UAS. (Foto: Instagram/@derrysulaiman)
Saat dikonfirmasi, panitia penyelenggara acara ceramah Ustaz Abdul Somad di Aceh menyebut bahwa pelat tersebut bukanlah pelat resmi.
"Pelat itu dibuat hanya sekadar menghormati beliau, makanya pakai pelat itu," ungkap M Balia, salah satu panitia yang terlibat, kepada kumparan (kumparan.com), Kamis (28/12).
Pernyataan Balia juga didukung oleh warganet Aceh yang turut melontarkan cuitan soal mobil mewah itu.
"Aceh muliakan tamu penyambutan Al Mukarram ustaz Somad. Panitia penyelengara Peringatan Musibah 13 tahun Gempa dan Tsunami menyiapkan mobil dan pelat mobil khusus untuk penceramah Ustaz Abdul Somad," tulis akun Twitter yang mengunggah mobil tersebut,
@Lime_Return.
Balia menuturkan bahwa penggunaan pelat mobil yang tak resmi tersebut sudah dikoordinasikan dengan pihak berwajib. Bahkan, beberapa polisi turut disertakan dalam mengawal penjemputan Ustaz Abdul Somad.
ADVERTISEMENT
Di Aceh, tak hanya Ustaz Abdul Somad yang mendapatkan sambutan dengan mobil mewah. Menurut Balia, setiap ulama yang datang ke Aceh, akan disambut dengan sedemikian rupa.
"Biasanya kita kalau ada tamu-tamu ulama misalnya Habib Rizieq, kita pasang pelatnya FPI," tutup Balia.