Alternatif Penginapan di Sepanjang Rute Tol Trans Jawa

31 Mei 2019 0:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tol Trans Jawa bisa diakses pada musim libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tol Trans Jawa bisa diakses pada musim libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Sebelum gema takbir Lebaran berkumandang, beberapa pemudik telah berbondong-bondong meninggalkan Jakarta dengan beragam moda transportasi. Kereta api dan pesawat menjadi salah satu yang favorit, tapi menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil juga menjadi pilihan utama.
ADVERTISEMENT
Bagi pemudik yang menggunakan mobil pribadi menuju Jawa Tengah, tentu kali ini lebih mudah dengan dibukanya rute Tol Trans Jawa. Rute yang membelah bumi Jawa ini mempersingkat waktu perjalanan mudik, jika sebelumnya pemudik memilih jalur pantura saat akan pulang ke Jawa Tengah atau Timur.
Mengemudi mobil pasti membutuhkan stamina yang memadai, istirahat adalah keniscayaan jika perjalanan Anda terhalang kantuk. Meski telah dibangun rest area di sepanjang Tol Trans Jawa, kumparan juga memberikan beberapa alternatif penginapan berupa hotel, losmen atau kos harian di beberapa kota besar yang layak dijadikan tempat untuk transit. Tentu saja dengan biaya menginap yang tidak terlampau merogoh kocek.
Sejumlah kendaraan antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Cikampek, Jawa Barat, Kamis (30/5/2019). Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Dimulai dari Cikampek
Tol Jakarta-Cikampek biasanya menjadi momok bagi para pemudik yang akan meninggalkan Jakarta menuju Jawa Tengah, atau Jawa Barat. Dari tahun ke tahun, pasti terjadi kepadatan di tol ini. Bagi pemudik yang sudah tidak kuat melanjutkan perjalanan panjang ke Cirebon, bisa beristirahat sementara di Hotel Prime Biz Karawang. Hotel ini memiliki klasifikasi bintang 3 dengan biaya menginap mulai Rp 360.000 per malam.
ADVERTISEMENT
Setelah Cikampek, pemudik yang kelelahan bisa mampir sejenak ke Kota Subang. Di Gerbang Tol Subang, pemudik direkomendasikan keluar dan menuju Jalan Otto Iskandar Dinata. Jalan kota tersebut menyediakan beberapa hotel dengan biaya kurang dari Rp 400.000 per malam.
Hotel dan penginapan tersebut antara lain Favehotel Subang, Hotel Bertha dengan biaya menginap mulai Rp 350.000 per malam. Lalu ada juga Hotel Lotus, dengan biaya lebih murah, mulai Rp 300.000 per malam. Semua hotel tersebut memiliki fasilitas Wifi dan sarapan gratis.
Dari Subang, pemudik akan menemui Kota Cirebon. Kota udang ini memiliki beberapa fasilitas hotel yang bagus, lagi dengan beberapa tempat wisata seperti Keraton Kasepuhan Cirebon.
Beberapa hotel yang direkomendasikan antara lain Cordella Hotel dan Vinotel untuk hotel berkelas bintang 2. Kedua hotel tersebut memiliki fasilitas wifi dan sarapan gratis. Lebih lagi, biaya menginap di hotel tersebut kurang dari Rp 300.000. Sementara untuk Hotel bintang 3, ada C Hotel yang dekat dengan Gerbang Tol Cirebon. Hotel tersebut menyediakan Wifi, sarapan gratis dan dibanderol dengan biaya mulai Rp 400.000 per malam.
ADVERTISEMENT
Kendaraan pemudik memadati pintu gerbang tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (30/5/2019). Foto: ANTARA/Dhedez Anggara
Usai Cirebon, perjalanan akan dilanjutkan masuk ke kota Tegal. Pemudik cukup keluar dari tol Pejagan-Pemalang, menuju jalan Wahidin Sudirohusodo ke arah pusat kota Tegal. Pemudik akan menemui Hotel Airy Doktor Wahidin Sudirohusodo dengan kelas bintang 3, memiliki fasilitas Wifi dan sarapan gratis dengan biaya mulai Rp 356.000 per malam.
Lalu ada Plaza Hotel Tegal, hotel berbintang 2 dengan Wifi dan sarapan gratis, dengan biaya mulai Rp 314.000 per malam. Hotel ini berlokasi di Jalan Kolonel Sugiono. Terakhir, ada Hotel Airy Pekauman Jendral Sudriman, dengan kelas bintang 3, yang berlokasi di Jalan Mayjen Sutoyo.
Kumparan melanjutkan perjalanan ke Kota Semarang. Ibu Kota Propinsi Jawa Tengah ini tentu memiliki banyak pilihan hotel, mulai dari bintang 2 hingga bintang 5. Penginapan dan hotel murah bisa ditemui di sepanjang jalan arteri Pantura Kendal. Pemudik yang ingin beristirahat dengan di hotel murah bisa menuju Hotel Airy Tugurejo Walisongo, hotel berbintang 3 ini mematok harga mulai Rp 183.000 per malam. Lalu ada hotel Tugu Indah, dengan fasilitas Wifi dan sarapan gratis, bisa menginap dengan harga mulai Rp 230.000 per malam.
Suasana Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, di mudik Lebaran 2019. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Dua penginapan tersebut hanya sebagian kecil dari ratusan hotel yang mudah ditemui jika Anda memasuki Kota Semarang. Kawasan Jalan Pemuda dan Simpang Lima Semarang tidak akan gagal memberikan pemudik ragam hotel dan penginapan dengan rentang harga yang variatif.
ADVERTISEMENT
Perjalanan ke Surabaya dilanjutkan dengan menempuh tol Semarang-Solo. di Solo, beberapa hotel murah terhampar di Jalan Adi Sumarmo, atau pintu masuk Solo hingga arah menuju tol Solo-Kertosono. Keluar dari tol Semarang-Solo, hotel terdekat adalah Hotel Ramada Suites by Wyndham. Hotel ini berklasifikasi bintang 4, dengan fasilitas kolam renang hingga restoran. Pemudik yang menginap wajib mengeluarkan uang mulai Rp 409.000 per malam.
Lalu, ketika meninggalkan Solo menuju tol Solo-Ngawi, pemudik juga bisa beristirahat di Hotel Bintang. Hotel berbintang 2 ini hanya berjarak sekitar 3 kilometer dari Gerbang Tol Solo-Ngawi. Harga yang harus dibayar mulai Rp 381.000 per malam.
Kondisi tol Semarang-Solo di lembah Ungaran. Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan
Perjalanan dari Solo menuju Surabaya sebetulnya hanya membutuhkan waktu 4 jam ketika kendaraan digeber dengan batas kecepatan maksimal. Jadi, kebutuhan penginapan nampaknya tidak terlalu dibutuhkan. Terlebih, untuk beristirahat di kota-kota dalam rute tol Solo-Surabaya, dibutuhkan usaha ekstra. Pasalnya, rute tol ini melintasi persawahan yang jauh dari beberapa kota seperti Nganjuk, Mojokerto, Jombang, hingga Kediri.
ADVERTISEMENT
Namun, kumparan tetap memberikan beberapa alternatif penginapan atau hotel, mulai dari kota Mojokerto. Keluar dari Exit tol Jombang-Mojokerto, masuk ke arah pusat Kota Mojokerto. Di sepanjang tepian Sungai Brantas yang membelah kota ini, bisa ditemukan beberapa pilihan hotel, salah satunya adalah Homestay Nalla. Per malam, pemudik harus membayar mulai Rp 222.000. Ada juga De Resort Hotel, yang menyediakan sarapan gratis dan pengunjung wajib merogoh kocek mulai Rp 374.000 rupiah.
Mojokerto bisa jadi merupakan kota pemberhentian terakhir sebelum memasuki kota Surabaya. Dari Gerbang Tol Waru, kumparan mengakhiri perjalanan dan beristirahat di kediaman kerabat di Kota Pahlawan ini.