Alumni 212 Tetap Akan Gelar Acara di Istiqlal

Suasana Masjid Istiqlal di Aksi 55. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Masjid Istiqlal sudah berkirim surat ke presidium alumni 212. Isinya meminta maaf karena Masjid Istiqlal tak bisa digunakan untuk acara alumni 212. Ada kajian fiqih yang dipandu Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

Baca: Imam Istiqlal: Acara Alumni 212 Jangan Ganggu Jemaah yang Ingin Kajian

Tapi walau ada surat itu, panitia reuni alumni 212 tetap akan menggelar acara di Istiqlal. Massa alumni 212 akan bergabung dengan kajian fiqih Nasaruddin Umar.

"Kita tetap pusatkan di Masjid Istiqlal. Kita laksanakan salat Jumat di sana. Kita dengarkan kajian fiqih dari ustaz Nasaruddin Umar," beber panitia reuni alumni 212 Ustaz Hasri Harahap yang dikonfirmasi kumparan (kumparan.com).

Hasri menjelaskan, acara alumni 212 ini akan dihadiri para Kiai, ustaz, serta habaib. Nanti selesai kajian fiqih, para ulama alumni 212 ini juga akan memberikan tausiyah atau ceramah.

Tadarus di Masjid Istiqlal (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

"Kita sampai berbuka puasa, terus tawarih di Istiqlal, tentu dengan pengawalan dari pengurus Masjid Istiqlal. Ini sambil berzikir, berdoa, kita reuni," beber dia.

Bukan hanya itu saja, di tengah acara akan dilakukan launching panitia penyambutan Habib Rizieq yang akan kembali ke Indonesia.

"Bisa minggu depan, bisa dua minggu lagi, atau bulan depan. Bergantung kesiapan," tegas Hasri.

Selain dari habaib, kiai, dan ulama, juga akan hadir massa dari Hizbut Tahrir Indonesia. Menurut Hasri semua akan berkumpul meramaikan masjid Istiqlal.

"Kita mulai selepas salat Jumat sampai tarawih," tutupnya.