Alvin Lie soal Penumpang Internasional Numpuk di Soetta: Pelajaran Sebelum Mudik

28 Maret 2022 14:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antrean di terminal kedatangan Bandara Soetta, Minggu (28/3/2022). Foto: https://twitter.com/sik1104
zoom-in-whitePerbesar
Antrean di terminal kedatangan Bandara Soetta, Minggu (28/3/2022). Foto: https://twitter.com/sik1104
ADVERTISEMENT
Pada hari Minggu (27/3) sempat terjadi penumpukan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang baru tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Hal ini disebabkan adanya antrean tes swab PCR.
ADVERTISEMENT
Ketua Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia (APJAPI) Alvin Lie berpendapat, penumpukan terjadi akibat penghapusan masa karantina di Indonesia -- tapi masih wajib tes PCR setiba di bandara -- sehingga terjadi lonjakan perjalanan. Hal ini memicu antrean tes PCR yang tak terkendali.
"Ini menunjukkan sudah ada pergerakan penerbangan internasional yang masuk ke Indonesia dan ini terus meningkat seiring dihapusnya karantina dan juga negara-negara lainnya melonggarkan perjalanan internasional," ungkap Alvin, Senin (28/3).
Alvin menduga, penyebab penumpukan antrean tes PCR di Bandara Soetta lebih bersifat administratif, yaitu mengisi formulir.
"Dugaan kami antrean panjang ini disebabkan oleh proses mengisi formulir sehingga cukup memakan waktu lama, sedangkan untuk pengambilan sampel PCR itu sebenarnya cukup 1-2 menit saja bahkan kurang dari 1 menit sebenarnya," tutur mantan anggota DPR ini.
ALvin Lie Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Alvin berharap kejadian ini bisa menjadi evaluasi bagi pihak terkait seperti imigrasi dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk saling bekerja sama untuk mempercepat penumpang yang ingin tes PCR sebagai salah satu syarat kedatangan PPLN.
ADVERTISEMENT
"Yang kami harapkan adalah dalam hal ini pemerintah terutama KKP segera bebenah meningkatkan kinerjanya dalam pendataan penumpang sehingga penumpang yang turun tidak perlu lagi mengisi datanya. Bisa bekerja sama dengan imigrasi dan airlines, langsung diambil sampel dan juga mempercepat prosedurnya," ujar mantan komisioner Ombudsman RI ini.

Jangan Sampai Terulang pada Masa Mudik

Selanjutnya, Alvin Lie yang selama ini dikenal sebagai pengamat penerbangan ini menyarankan pemerintah untuk segera mempersiapkan pelayanan yang baik menjelang mudik Lebaran.
"Saya berharap pihak bandara, KKP, dan pihak-pihak lain yang berkaitan mulai mengantisipasi ledakan arus mudik terutama dengan persyaratan pemerintah yang harus menunjukkan bukti sudah vaksinasi 3 kali/booster untuk memastikan jangan sampai terjadi antrean panjang kerumunan yang berkepanjangan di bandara terutama Soetta," tandasnya.
ADVERTISEMENT