Aman Abdurrahman Percaya Daulah Islamiyah, Dukung Perjuangan ISIS

18 Mei 2018 14:57 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aman Abdurrahman usai jalani sidang tuntutan (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aman Abdurrahman usai jalani sidang tuntutan (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aman Abdurrahman dianggap sebagai ideolog di Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Ideologi Aman selama ini berkiblat pada ISIS dan meyakini daulah islamiyah atau negara Islam.
ADVERTISEMENT
"Dia percaya adanya daulah, makanya saya katakan dia percaya. Dia mendukung orang pergi berjuang ke Suriah," jelas pengacara Aman Abdurrahman, Asludin Hatjani, usai mendampingi kliennya mengikuti sidang tuntutan di Pengadilan Negara Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jumat (18/5).
Kendati demikian, Asludin mengungkapkan bahwa Aman belum berbaiat ke pemimpin ISIS, Abu Bakar Al-Baghdadi. Namun, Aman meyakini bahwa paham yang disebarkan ISIS merupakan tindakan yang benar.
"Berbaiat sendiri belum pernah, tapi beliau meyakini bahwa (tindakan ISIS) benar," jelasnya.
Ilustrasi ISIS (Foto: REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ISIS (Foto: REUTERS)
Aman dituntut hukuman mati. Jaksa penuntut umum menganggap Aman terbukti merencanakan serangkaian aksi terorisme di Indonesia. Selain itu, Aman juga dianggap telah menyebarkan paham radikalisme.
Jaksa menyebut, Aman telah menyampaikan ceramah bahwa pemerintahan Indonesia merupakan negara thagut yang berdasarkan demokrasi. Menurut Aman, demokrasi adalah ajaran kafir.
ADVERTISEMENT
Setelah tuntutan dibacakan, hakim Akhmad Jaini menjadwalkan sidang selanjutnya untuk pembelaan Aman, Rencananya, sidang pembelaan Aman akan digelar pada Jumat (25/5) mendatang.