Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Aman Abdurrahman Percaya Khilafah dan Perintahkan Orang ke Suriah
22 Juni 2018 8:25 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pengacara Aman, Asludin Hatjani, sebelum sidang pembacaan vonis digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jumat (22/6) menyampaikan, kliennya siap mendengarkan vonis yang akan dibacakan hakim Akhmad Jaini dkk.
"Biasa saja, tidak ada persiapan khusus untuk itu, baik pengacara dan Ustaz Oman sendiri siap mendengarkan vonis," jelas Asludin.
Menurut Asludin, kliennya tak pernah terlibat dalam bom Thamrin.

"Nanti dilihat setelah vonis dibacakan, yang jelas beliau tidak terlibat dalam kasus bom Thamrin dan lain-lain," ungkapnya.
Namun, Aman mengakui berbaiat ke ISIS.
"Kalau dihukum karena percaya khilafah dan menyuruh orang ke Suriah berjuang membantu khilafah, beliau mengakui," kata Asludin.
Sementara itu di lokasi persidangan, penjagaan kepolisian sangat ketat. Polisi menyebar di berbagai sudut pengadilan. Aman sudah datang ke lokasi dengan gaya khasnya yang tenang dan tersenyum.
ADVERTISEMENT
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.